Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gagah

20 Agustus 2016   12:18 Diperbarui: 20 Agustus 2016   12:53 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Apa masih ada pertanyaan lagi? Tolong jangan buat hari ini membosankan..”

“Takkan ada yang bosan.”

“Kau bisa yakin katakan itu! Kau tak menjawab pertanyaan-pertanyaan!” Semburmu.

“Dan kau tak pernah kecewakanku dengan tak menjawabnya..,” Gagah lambaikan tangan. Jus jeruk gelas kedua.

“Double espresso Toraja tanpa gula, tolong ekstra cookies.”

Gagah tertawa lepas. Kamu ketuk-ketukkan jejari di sudut laptop bercover kuning terang. Outline fiksi terbarumu sudah lengkap. Hanya butuhkan pelengkap dua ribu diksi lagi untuk jadikannya utuh.

“Aku sedang berpikir, apa lagi yang harus kutanyakan sampai dua ribu diksimu selesai..,” kini Gagah yang ketuk-ketukkan jejarinya di meja. Tanpa ritme tentunya.

“Tolong jangan rusak moodku. Kecuali sosokmu yang begitu indah, jiwamu sedikit pun tak miliki rasa seni.”

“Aku juga tak bosan nikmati olokanmu yang itu. Setidaknya, setiap bersamaku, ribuan diksi untuk fiksi-fiksimu lahir. Kukira disitulah jiwa seniku. Menjadi sosok inspiratif.”

Kamu memandangi Gagah lekat-lekat. Kamu enggan mengakui kebenaran kalimatnya.

Ping!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun