Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berapa Pohon yang Tumbuh dari Tanganmu?

22 April 2016   11:21 Diperbarui: 22 April 2016   11:53 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya. Kita akan teruskan hitungan pohon yang kita tanam. Aku baru nyadar, otakmu ternyata cantik juga. Eh, motorku mana? Pasti belum cantik. Yang mau disaingi cantiknya saja masih bau iler dan muka bantal..." Mbilung mencari-cari posisi parkir motornya.

"Jidatmu!...."

"Heit, jidatku masih perawan. Kecuali kamu mau memerawaninya dengan satu kecupan, jidatku sungguh terbuka lebar..."

Teras rumahku di minggu pagi jelang siang, riuh oleh kekehan tawa Mbilung yang pegangi dua tanganku. Bergelut teruskan niat jitak lagi jidatnya.

Aku dan Mbilung masih sibuk tambahi angka-angka pohon yang sudah, pernah dan akan kami tanam. Cinta dan sayang kami telah tertanam pada akar-akar pohon. Membantunya menjulang langit. Teduhi tanah. Penuhi oksigen di udara.

*Selong 22 April

Olah diksi ini perwakilan ucap pada Hari Bumi.

Bumi yang telah berhitung, masihkah hari-harinya sepanjang seharusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun