Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kanada dan Alaska di Musim Gugur, Catatan Perjalanan 23

10 November 2019   19:22 Diperbarui: 10 November 2019   19:44 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian besar rombongan masih asyik membolak balik dagangan, Awak menyelinap keluar. Berbelok kiri.

Sendiri menyusur Boulevar utama kota dalam terpaan rintik hujan. Ramai para pejalan kaki di promenade luas. Bertopi, berpayung penangkis hujan. Awak menutup kepala dengan ponco Jaket.

Wilayah Skagway di musim dingin, saat tidak ada turis berkunjung konon sangat sepi. Hanya berpenduduk sekitar delapan ribu orang. Sebaliknya di musim turis, suasana kota  berubah drastis. Dua juta wisatawan berkunjung setiap tahun ke kota ini.

Skagway, sebagaimana sebagian besar kota kota di Alaska lainnya. Dipertahankan bangunan bangunan kunonya.

img-20190913-122434-2-compress98-5dc7ff65d541df70d6058513.jpg
img-20190913-122434-2-compress98-5dc7ff65d541df70d6058513.jpg
Skagway. Dokpri
Skagway. Dokpri
Down Town berupa blok blok bangunan. Mirip bentuk studio film out door di Hollywood. Bedanya kalau di Hollywood bangunan bisa di setting semaunya. Sesuai adegan shooting yang akan dilakukan.Sedangkan kota Skagway terdiri dari bangunan bangunan solid semen dan kayu. Bercat warna warni.Penampakannya mirip kota Cowboy, dengan setting masa Wild wild West.
Boulevar utama membelah kota dipotong oleh perlintasan perlintasan. Membentuk blok blok persegi empat.

Kafe, toko, Bank, Saloon, Gedung kantor, Museum berjejer di kiri kanan di sepanjang Boulevar. Mobil dan Bus bus model kuno berlalu lalang siang itu.

Melihat bentuk Bus kuno itu, teringat  Bus Baker di masa SMA di Yogya tahun 70 an. Bus Baker, trayek Yogya - Kaliurang bentuknya persis. Warna catnya saja yang berbeda. Kini Bus model kuno seperti ini telah punah dari  Indonesia.

Ada patung kayu lelaki Indian tegak di depan toko Souvenir. Awak masuk toko itu.

Selain di bagian depan berjualan Cendera mata dan produk Alaska, separo ruangan di belakang ditata untuk Private Museum.

Museum tentang Alaska. Khususnya mengenai kota Skagway.

Terpampang foto foto, benda benda kuno, penjelasan penjelasan tertulis. Dan juga guntingan koran yang menarik. Sayang tidak boleh difoto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun