Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pantun, Ciri-ciri, Jenis, dan Bentuk

9 Desember 2023   19:38 Diperbarui: 9 Desember 2023   19:43 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay 

5. Pantun yang lebih dari empat baris kalimat disebut talibun.

Terdapat perbedaan ciri-ciri yang dimiliki oleh pantun sebagaimana yang telah dikemukakan oleh kedua para ahli di atas. Perbedaan ini tampak pada sajak yang dimiliki oleh pantun ada yang berpola ab- ab dan aa-aa. 

Sedangkan satu lagi, ada pantun yang memilki ciri-ciri berpola silang ab-ab, abc-abc dan abcd-abcd. Perbedaan lain yang tampak adalah pantun yang lebih dari empat baris kalimat disebut talibun.

Dari perbedaan tersebut dapat ditarik simpulan bahwa pantun ada yang berpola ab- ab dan aa-aa. Hal ini dapat disamakan dengan syair yang juga bagian dari karya sastra lama. Sedangkan pendapat kedua yang mengemukakan bahwa pantun terdiri dari 8 sampai 12 suku kata. 

Namun kadang kala lebih terutama pantun yang terdiri dari 6 baris sampai dengan 8 baris perbaitnya. Pendapat ini memberi satu arahan pada pembaca bahwa ternyata berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh oleh pantun, dapat ditentukan jenis dari pantun tersebut. Agar lebih jelas tentang bentuk dan ciri-ciri dari pantun berdasarkan kedua pendapat di atas dapat diperhaikan pada kedua contoh berikut ini.

Contoh pantun yang terdiri atas 4 baris sebait

Kalau ada sumur di ladang

Boleh kita menumpang mandi

Kalau ada umurku panjang

Boleh kita berjumpa lagi

Dari mana punai melayang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun