Peneliti melakukan penelitian menggunakan metode studi pustaka.
ANALISIS
A. Konsep Pendidikan Karakter
1. Pengertian pendidikan karakter
Menurut Megawangi pendidikan karakter adalah usaha untuk medidik anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan menurut Screnko pendidikan karakter merupakan upaya sungguh-sungguh dengan ciri kepribadian positif dikembangkan, didorong dan diberdayakan melalui keteladanan, kajian serta praktik emulasi.
Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa  pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengajarkan tentang akhlak, kepribadian, maupun sikap sehingga terbentuk suatu individu yang diharapkan.
2. Tujuan pendidikan karakter
Tujuan pendidikan karakter yaitu untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan akhlak dan akhlak mulia secara utuh, seimbang, terpadu, utuh dan sesuai dengan standar kompetensi kelulusan.
Nilai-nilai pendidikan karakter
Nilai-niali pendidikan karakter tang ditanamkan dan di terapkan pada anak usia dini adalah sebagai berikut:
- Relegius: sikap dan perilaku yang patuh terhadap ajaran agama yang dianutnya.
- Jujur: perilaku yang menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam ucapan, tindakan dan pekerjaan.
- Toleranso: sikap menghargai perbedaan agama, ras, suku, etnis dan lain sebagainya.
- Displin: Â tindakan menunjukkan perilaku patuh dan tertib terhadap peraturan.
- Kreatif: melakukan sesuatu untuk menciptapkan atau memperoleh cara maupun hasil baru yang tela dimiliki.
- Mandiri: sikap yang tidak mudah untuk bergantung pada orang lain.
- Demokratis: menilai hak dan kewajiban  yang sama antara dirinya dan orang lain.
B. Konsep Anak Usia Dini