6. Tingkat aspirasi yg hendak dicapai menggunakan aktivitas yg dilakukan.
7. Tingkat kualifikasi prestasi/produk (output) yg dicapai berdasarkan aktivitas yg dilakukan.
8. Arah perilaku terhadap target aktivitas.
Menurut Martin Handoko (1992:59) dapat mengetahui kekuatan motivasi belajar yang bisa dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut:
1. Kuatnya kemauan untuk berbuat.
2. Jumlah waktu yang disediakan untuk belajar.
3. Kerelaan meninggalkan kewajiban/tugas yang lain.
4. Ketekunan dalam mengerjakan tugas.
Sejalan dengan pendapat diatas, menurut Sardiman (2009:81) indikator motivasi belajar sebagai berikut:
1. Tekun menghadapi tugas.
2. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa).
3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah orang dewasa.
4. Lebih senang bekerja mandiri.
5. Dapat mempertahankan pendapatnya.
Menurut kami selain motivasi belajar yang harus ditekankan, ada beberapa faktor yang dapat digunakan untuk meningkatkan faktor yang mendukung pembelajaran daring yaitu :
a. Â Â Â Izin dari pihak sekolah.
Izin sekolah merupakan faktor yang sangat penting karena dapat mempercepat proses pembelajaran online dan evaluasi online. Pembelajaran dan evaluasi online tidak dapat digunakan tanpa izin dari sekolah.
b. Â Â Â Adanya media.