Mohon tunggu...
Muhimmaturrohmah Laili
Muhimmaturrohmah Laili Mohon Tunggu... Guru - Trenggalek 28 November 2000

Trenggalek 28 November 2000

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Pendukung dan Penghambat Pembelajaran Daring terhadap Kemampuan Hasil Belajar Bahasa Indonesia

31 Desember 2021   13:07 Diperbarui: 31 Desember 2021   13:10 3156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sadikin dan Hamidah (2020: 218) Masalah mengikuti pembelajaran online adalah Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk mengalokasikan data internet.

4. Lingkungan belajar.

Menurut Nabila dan Sulistiyaningsih (2020:68) Dalam pembelajaran secara online, polusi suara perumahan dan masalah lainnya mengurangi konsentrasi siswa.

5. Sulit melakukan penilaian.

Rigianti (2020: 301) dengan pembelajaran daring, guru tidak dapat menilai keberhasilan pembelajaran secara objektif.

Menurut kami faktor yang dapat menyebabkan terkendalanya pembelajaran daring adalah :

Koneksi

Pada dasarnya semua sekolah memiliki koneksi internet, namun penggunaan koneksi ini mungkin dibatasi. Artinya koneksi atau jaringan internet yang digunakan hanya berlaku untuk guru dan hanya di laboratorium komputer dan ruang staf. Meskipun siswa tidak memiliki pilihan untuk terhubung melalui internet.

Human error

Human error merupakan salah satu factor penghambat adanya pembelajaran daring  yang akan dilakukan di sekolah karena minim sekali orang yang paham terhadap cara penggunaan komputer. Hasil evaluasi yang diperoleh tidak valid dan aplikatif karena sebagian besar masyarakat mengalami kesulitan dan kesalahan dalam pembelajaran online ketika berhadapan dengan pembelajaran secara daring.

Keterbatasan waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun