Mohon tunggu...
Muh. Ibnu Choldun R.
Muh. Ibnu Choldun R. Mohon Tunggu... -

Seorang pengajar, tinggal di Bandung. Sampai SMA tinggal di Sukoharjo.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tragedi Mina Dari Pandangan Subjektif Saya 2 :Lanjutan

12 Oktober 2015   19:34 Diperbarui: 13 Oktober 2015   08:27 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6 Insiden terjadi di dekat pintu keluar stasiun kereta api dekat tenda-tenda

Media Rusia: http://www.rt.com/news/316363-saudi-stampede-haj-mecca/

7 Perjalanan kereta api banyak ditunda, dan ketika berjalanpun banyak berhenti tanpa alasan yang jelas,  karena ada orang penting (menyebutnya raja Arab) akan naik Haji. Polisi menutup pintu pintu masuk dan keluar dari kamp-kamp jama’ah , dan hanya menyisakan satu pintu.  Jama’ah Iran, Kamerun, Ghana dan  Nigeria setelah melempar jamarat, pulang lewat rute yang sama (melawan arus).

Media Inggris: http://www.bbc.com/news/world-middle-east-34351652

8 Petugas berkebangsaan malaysia yang bekerja di kereta api metro mengatakan, korban bukan berasal dari orang-orang yang naik kereta api.

Media Malaysia: http://www.sinarharian.com.my/semasa/prasarana-nafi-ada-kaitan-rempuhan-1.434116

9 Sabotase dengan menebar gas beracun

http://www.hidayatullah.com/berita/info-haji-umrah/read/2015/09/29/79542/surat-dokter-mesir-pada-raja-saudi-tentang-dugaan-gas-beracun-pada-tragedi-mina.html

10 Bantahan isu gas beracun. Kementerian Kesehatan Arab Saudi menolak tudingan bahwa tragedi Mina pada hari pertama Idul Adha, Kamis, 24 September 2015, disebabkan oleh gas beracun.

http://dunia.tempo.co/read/news/2015/09/30/115705193/tragedi-mina-arab-saudi-bantah-akibat-gas-beracun

11 Libur Mewah Raja Saudi dan 1.000 Temannya di Prancis Picu Kemarahan, karena pantai ditutup untuk umum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun