Mohon tunggu...
Muhibbuddin Abdulmuid Yassin Marthabi
Muhibbuddin Abdulmuid Yassin Marthabi Mohon Tunggu... lainnya -

Saya manusia biasa yang makan dan minum...bisa lapar dan haus..yang bisa senyum dan sakit...bisa gembira dan luka hati...bisa tertawa dan meneteskan air mata...seperti teman-teman semua...saya manusia...\r\nTapi hamba ini berdo'a..jika hamba mati..darah hamba mengalir di bumi dan menulis kalimat الله\r\n\r\nwww.suaramuhibbuddin.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Download Gratis Book Report "Filsafat Ilmu Dalam Pendidikan Tinggi"

17 Oktober 2011   05:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:51 14355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu sesungguhnya manusia

  • Dari mana awalnya dan

  • Ke mana akhirnya

  • Dari kelima pertanyaan di atas, dua yang depan dijawab oleh ilmu, sedangkan tiga yang terakhir dijawab dan dibahas oleh filsafat. Kemudian pertanyaan mengenai diri manusia itu sendiri mengantarkan kepada bias kontemplasi dalam pertanyaan tentang hakikat alam semesta. Maka muncul pertanyaan sebagai berikut :

    • Kapankah alam semesta terjadi

    • Bagaimana terjadinya alam semesta ini

    • Dari sumber apa alam semesta ini memperoleh hidupnya

    • Dan apakah akhir yang dituju dalam gerakan ini

    Selanjutnya, pertanyaan tentang alam semesta ini membawa kepada pemikiran tentang Sang Pencipta manusia dan alam semesta, misalnya :

    • Apa Ia suatu pribadi atau bukan pribadi

    • Apa Ia suatu pribadi, apakah hakikat dan konstitusi sang pribadi itu

    • HALAMAN :
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun