Manusia dan pendidika tidak dapat dipisahkan. Konsep filsafat tentang pendidikan diharapkan bisa mengantarkan manusia sebagai individu, masyarakat maupun bangsa dan negara, berkembang sesuai dengan hakikat asal, tujuan dan eksistensi kehidupan manusia untuk menjadikannya lebih beradab.
Tentang arti filsafat ilmu, Al-Syaibani menjelaskan bahwa filsafat pendidikan adalah aktivitas pikiran yang teratur yang menjadikan filsafat sebagai jalan untuk mengatur, menyelaraskan, dan memadukan proses pendidikan. Filsafat pendidikan juga dapat diartikan sebagai kaidah-kaidah filosofis dalam bidang pendidikan yang menggambarkan aspek-aspek pelaksanaan falsafah umum dan menitikberatkan kepada pelaksanaan prinsip-prinsip umum dalam upaya memecahkan persoalan-persoalan pendidikan. Pendapat yang sama dikemukakan oleh Imam Barnadib, yaitu bahwa pendidikan merupakan ilmu yang pada hakikatnya merupakan jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam bidang pendidikan. Pendapat lain disampaikan oleh filsuf John Dewey yang menyatakan bahwa filsafat pendidikan merupakan suatu pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik yang menyangkut daya pikir maupun daya perasaan, menuju tabiat manusia. Sementara itu, menurut filsuf Amerika, Brubachen, filsafat pendidikan berdiri secara bebas dengan memperoleh keuntungan karena memiliki kaitan dengan filsafat secara umum, yang mengaitkan pandangan filosofis dan filsafat pendidikan.
Hubungan antara filsafat (umum) dengan filsafat pendidikan adalah sebagai berikut :
-
Filsafat pendidikan merupakan pelaksana pandangan dari filsafat (umum) dan kaidah filsafat dalam pengalaman kemanusiaan yang disebut pendidikan
-
Kajian filsafat sangat mendukung dalam upaya untuk mengembangkan padangan dalam rangka memperbaiki keadaan pendidikan.
-
Filsafat pendidikan memiliki prinsip-prinsip, kepercayaan, konsep, andaian terhadap masalah-masalah pendidikan yang saling terpadu satu sama lainnya.
Sumber-sumber filsafat pendidikan ada yang jelas dan ada yang tidak nampak jelas, sebagai berikut :
a. Manusia
b. Institusi, berisi pengalaman pendidikan, jenis institusi pendidikan dan pengajar di dalamnya.
c. Lingkungan
Pada bab ini juga dijelaskan pemikiran Socrates, Plato dan Aristoteles tentang filsafat pendidikan, yaitu: