Mohon tunggu...
Zidane
Zidane Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hanya seorang mahasiswa kupu kupu

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Rekam Jejak Sejarah Kemalikusalehan & Implementasi lima pilar Kemalikussalehan

11 Desember 2024   23:14 Diperbarui: 12 Desember 2024   00:26 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sejarah dan peninggalan Kerajaan Samudra Pasai (istockphoto/Laude Iqbal)

- Pendidikan Agama di Masjid dan Pesantren: Masjid dan pesantren menjadi pusat pengajaran agama, mengingatkan masyarakat akan pentingnya mengamalkan ajaran Islam, sebagaimana yang dilakukan oleh Sultan Malik al-Saleh pada masanya.  

- Program Keagamaan Berbasis Komunitas: Melalui kegiatan seperti pengajian subuh berjamaah, tadarus Al-Qur'an, dan khotbah Jumat, masyarakat di Aceh terus didorong untuk meningkatkan kesalehan pribadi dan kolektif.  

Hasil:

- Meningkatnya kesadaran agama di kalangan masyarakat Aceh.  

- Masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial yang hidup, mencerminkan model yang diterapkan oleh Sultan Malik al-Saleh.  

2. Pilar Pendidikan: Sekolah Islam Terpadu dan Universitas Islam

Pada masa Sultan Malik al-Saleh, pendidikan agama dan pengetahuan ilmiah diajarkan dengan baik. Di era modern, Aceh memiliki berbagai lembaga pendidikan yang mengintegrasikan pengetahuan agama dengan ilmu pengetahuan umum.  

Implementasi:  

- Sekolah Islam Terpadu: Sekolah-sekolah yang menggabungkan pendidikan agama dan akademik, seperti yang dapat ditemukan di Aceh, mewarisi nilai-nilai pendidikan yang diajarkan oleh Sultan Malik al-Saleh.  

- Perguruan Tinggi Islam: Universitas Islam di Aceh seperti Universitas Islam Negeri Ar-Raniry berfokus pada pengajaran ilmu agama serta ilmu sosial dan alam, menciptakan generasi yang tidak hanya religius, tetapi juga berpengetahuan luas.  

Hasil:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun