Mohon tunggu...
Zidane
Zidane Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hanya seorang mahasiswa kupu kupu

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Rekam Jejak Sejarah Kemalikusalehan & Implementasi lima pilar Kemalikussalehan

11 Desember 2024   23:14 Diperbarui: 12 Desember 2024   00:26 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sejarah dan peninggalan Kerajaan Samudra Pasai (istockphoto/Laude Iqbal)

- Melahirkan generasi muda yang tidak hanya menguasai ilmu agama tetapi juga ilmu pengetahuan umum yang penting di dunia modern.  

- Aceh semakin dikenal sebagai pusat pendidikan Islam yang progresif.  

3. Pilar Kepedulian terhadap Lingkungan: Konservasi Alam dan Pengelolaan Sumber Daya Alam

Sultan Malik al-Saleh dikenal karena kebijakan yang menghormati keberlanjutan alam dan pengelolaan sumber daya alam secara bijak. Di era modern, Aceh menerapkan berbagai kebijakan untuk menjaga keseimbangan alam, sebagai wujud nyata dari ajaran Islam tentang penghargaan terhadap alam.  

Implementasi:

- Program Penghijauan dan Konservasi: Pemanfaatan ruang terbuka hijau, penghijauan, dan upaya pelestarian hutan menjadi prioritas bagi pemerintah Aceh. Program reboisasi dan pengelolaan hutan lestari menjadi bagian dari tanggung jawab kolektif masyarakat.  

- Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan: Dalam sektor pertanian dan kelautan, masyarakat Aceh menerapkan teknik ramah lingkungan dan keberlanjutan yang menghormati alam.  

Hasil:

- Aceh menjadi salah satu provinsi yang sukses dalam mengelola sumber daya alamnya dengan cara yang berkelanjutan.  

- Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin tinggi di kalangan masyarakat Aceh, sesuai dengan prinsip keberlanjutan yang diajarkan oleh Sultan Malik al-Saleh.  

4. Pilar Kejujuran dan Integritas: Sistem Pemerintahan yang Transparan dan Berkeadilan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun