Bottom-up approach: proses pengambilan keputusan dilakukan di tingkat manajemen. Risiko operasional diidentifikasi oleh anggota staf, saat melakukan pekerjaan hariannya (misalnya, untuk mendorong staf agar lebih aktif dalam menentukan ketidaksesuaian, maka untuk mengatasi hal tersebut diberikan suatu kesempatan untuk dapat mendaftarkannya secara online).
Mixed approach: entitas dewan menyatakan kriteria (top-down) dimana kepala unit mengidentifikasi dan mengelola risiko (bottom-up). Risiko dapat dilihat dan dinilai di seluruh organisasi pada tingkat manapun (misalnya, pada kelompok, program, kantor, proyek, dll.). Untuk menetapkan kerangka kerja, hirarki risiko yang menjadi fokus perhatian sesuai dengan tingkat perusahaan, operasional dan proyek.
Pendekatan semacam itu tidak saling eksklusif. Kombinasi pendekatan terhadap pengelolaan proses sangat diharapkan dapat mencapai integrasi manajemen risiko yang efektif pada tingkat manapun di dalam organisasi. Pendekatan manajemen risiko ini juga merupakan cara untuk memotong hirarki organisasi dan mengatasi hambatan organisasi.
2.10 PENGELOLAAN RISIKO DAN MANFAAT MENGELOLA RISIKO
Lumayan banyak urutan dalam melaksanakan manajemen risiko untuk suatu perusahaan. Inilah beberapa tahap dalam melaksanakan manajemen risiko untuk suatu perusahaan.
1. Mengenali Risiko
Pada level ini manajemen risiko perusahaan wajib melaksanakan identifikasi terhadap kemungkinan-kemungkinan risiko yang bisa muncul. Risiko mungkin datang dari luar maupun dari dalam. Dalam melakukan identifikasi risiko sangat tidak mudah. Karena selain wajib melakukan identifikasi risiko di masa sekarang, akan lebih baik kalau melakukan identifikasi risiko untuk masa depan nanti.
2.Mengenali jenis jenis risiko
Di level ini risiko Alhamdulillah sudah bisa dikenali dengan Ahsan. Kalian udah gampang mengenali kekhasan dan pencetus munculnya risiko. Mengenali risiko adalah termasuk salah satu level yang cukup diprioritaskan, karena hajatnya itu biar risiko yang ada berada pada pengutamaan atau kepentingan yang wajib langsung ditindaklanjuti atau dilakukan.
3.Melaksanakan analisis di setiap solusi
Tingkat ini harus diprioritaskan untuk dilaksanakan dengan teruk teliti agar mendapatkan dampak yang barangkali akan muncul dari risiko yang sudah dipastikan pada awalnya. Maksud dari melaksanakan penyelidikan di setiap solusi adalah untjk menjumpai trik yang benar dan ampuh.