Mohon tunggu...
Muhammad wafi wuddan
Muhammad wafi wuddan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Suka nulis di ig tulisan musikal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Resiko atau Risiko?

15 Februari 2023   05:25 Diperbarui: 15 Februari 2023   05:37 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

risiko murni: jenis risiko yang tidak bisa dikendalikan, di mana apabila risiko tersebut terjadi maka akan menimbulkan kerugian bagi pihak bersangkutan (loss) dan apabila tidak terjadi, maka tidak akan menimbulkan kerugian (no loss). Contoh Kebakaran, kecelakaan, gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor dan lain-lain.

risiko spekulatif: jenis risiko yang muncul dari pengambilan suatu keputusan yang apabila risiko tersebut terjadi, maka akan menimbulkan kerugian (loss). Dan Contoh pada risiko spekulatif adalah dengan adanya kegiatan pada bursa efek yaitu pembelian saham. Dividen atau disebut juga peluang keuntungan, yaitu seorang pemegang saham memperoleh keuntungan dari pembagian saham yang sudah diterbitkan oleh sebuah perusahaan.

risiko partikular: risiko yang berasal dari individu dan dampaknya lokal, contohnya pesawat jatuh, tabrakan mobil dan kapal kandas. Sedangkan risiko fundamental adalah risiko yang bukan berasal dari individu dan dampaknya luas, contohnya angin topan, gempa bumi dan banjir.

risiko fundamental: risiko yang apabila terjadi dampak kerugiannya bisa sangat luas atau bersifat katastropik, contohnya adalah bencana alam yang melanda suatu wilayah.

2.5 IDENTIFIKASI, EVALUASI, DAN PENGUKURAN RISIKO

a. Identifikasi risiko adalah proses yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan untuk mengidentifikasi potensi risiko atau kerugian terhadap aset, kewajiban, dan karyawan perusahaan.

Identifikasi risiko memiliki jenis informasi dan proses, yaitu diantaranya:

Jenis Informasi Identifikasi Risiko

Informasi PLESTER (Politik, Lingkungan, Ekonomi, Sosial, Teknologi, dan Regulasi).

Informasi keuangan Laporan keuangan dapat digunakan sebagai referensi untuk identifikasi risiko, mis. B. melakukan ALK dengan rasio keuangan.

3. Informasi Proses Berdasarkan alur produk dari awal hingga akhir. Perusahaan biasanya memiliki diagram alur produksi.Identifikasi risiko dari entitas terkecil hingga terbesar (perusahaan), misalnya risiko penjualan, unit penjualan dan unit periklanan menimbulkan risiko pemasaran dll. Pertanyaannya apakah semua risiko harus diidentifikasi? Idealnya ya. Namun pada kenyataannya, ini sulit. Risiko dapat terjadi di mana saja, kapan saja, tanpa akhir. Seluruh proses identifikasi juga akan memakan biaya, energi, dan waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun