Mohon tunggu...
Muhammad Tegar
Muhammad Tegar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Program Studi: Sarjana Sistem Informasi | Jurusan: Sistem Informasi | Fakultas: Ilmu Komputer | NIM: 41823010080 | Universitas Mercu Buana | Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram Pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

29 November 2024   06:39 Diperbarui: 29 November 2024   07:33 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penjelasan: Sa-cukupe membantu mencegah rasa iri, ketamakan, atau ketidakpuasan yang sering kali menjadi sumber kegelisahan. Sikap ini mengarah pada kehidupan yang lebih damai dan bahagia.

Contoh dalam kehidupan: Menerima gaji sesuai pekerjaan dengan penuh syukur tanpa membandingkan secara negatif dengan penghasilan orang lain.

4. Sa-benere ("sesungguhnya")

Prinsip ini menekankan pada kejujuran dan integritas dalam bertindak. Seseorang diharapkan bertindak berdasarkan kebenaran dan tidak memanipulasi atau berpura-pura demi keuntungan pribadi.

Penjelasan: Sa-benere mengajarkan bahwa kejujuran adalah fondasi dari kepercayaan dan hubungan yang sehat, baik dengan diri sendiri maupun orang lain.

Contoh dalam kehidupan: Menyampaikan pendapat dengan jujur meskipun mungkin terasa sulit, atau mengakui kesalahan tanpa berbohong untuk melindungi diri.

5. Sa-mesthine ("semestinya")

Prinsip ini mengacu pada bertindak sesuai dengan norma, aturan, atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Seseorang diajarkan untuk menghormati apa yang sudah menjadi kewajaran dan bertindak sesuai dengan situasi dan kondisi.

Penjelasan: Sa-mesthine mendorong manusia untuk menjalani perannya dengan baik, baik sebagai individu, anggota keluarga, maupun bagian dari masyarakat, tanpa melanggar batas-batas yang telah ditentukan.

Contoh dalam kehidupan: Menjalankan tanggung jawab sebagai orang tua dengan memberikan perhatian dan kasih sayang, sesuai dengan apa yang diharapkan dalam keluarga.

6. Sa-penake ("seenaknya")

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun