“Doa Kau memudahkan langkahku. Aku akan kembali menata semangat ini,” jawabnya.
Kami sama-sama tersenyum. Sekali lagi berjabatan tangan dengan sangat erat. Berpelukan lalu berpisah di simpang jalan. Sejak itu aku tak lagi bertemu Bondan. (bersambung)
Catatan: Novel ini belum pernah dipublikasikan. Pertama di Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H