Mohon tunggu...
Muhammad Rizky
Muhammad Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa (UBJ) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Saya seorang pemula yang menggunakan kompasiana untuk menguload artikel sebagai tugas akhir saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepedulian dan Partisipasi Generasi Z Terhadap Demokrasi

27 Juni 2024   13:17 Diperbarui: 27 Juni 2024   13:17 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demokrasi/kendaripos.fajar.co.id

Di era modern, demokrasi telah berkembang menjadi nilai universal yang diakui oleh banyak negara di seluruh dunia. Namun, keberhasilan demokrasi tidak hanya ditentukan oleh struktur institusional, tetapi juga oleh partisipasi aktif warganya. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana berbagai generasi, terutama generasi muda, memandang dan berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, tumbuh dalam lingkungan yang sangat berbeda dibandingkan generasi sebelumnya (Zaman, 2024). Mereka adalah generasi pertama yang benar-benar digital native, terbiasa dengan teknologi dan media sosial sejak usia dini. 

Teknologi ini tidak hanya mempengaruhi cara mereka berkomunikasi dan bersosialisasi, tetapi juga cara mereka memandang dunia, termasuk pandangan mereka tentang politik dan demokrasi. Dengan akses informasi yang begitu luas, generasi ini memiliki potensi untuk menjadi lebih terinformasi dan kritis terhadap isu-isu politik.

Namun, meskipun generasi Z memiliki akses yang luas terhadap informasi, hal ini tidak selalu berarti mereka lebih terlibat dalam proses demokrasi. Ada kekhawatiran bahwa media sosial dan internet dapat menciptakan ruang gema (echo chamber) di mana mereka hanya terpapar pada pandangan yang sama dengan mereka sendiri. 

Selain itu, ketidakpercayaan terhadap institusi politik yang ada dan korupsi yang sering kali terjadi di berbagai negara dapat menimbulkan sikap apatis di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi sejauh mana generasi Z peduli terhadap demokrasi dan bagaimana mereka terlibat dalam proses politik.

Partisipasi politik di kalangan generasi muda sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pendidikan politik, pengaruh keluarga, dan lingkungan sosial. Pendidikan politik yang memadai dapat membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berpartisipasi secara efektif dalam proses demokrasi. 

Di sisi lain, dukungan dari keluarga dan komunitas juga memainkan peran penting dalam membentuk sikap dan partisipasi politik mereka. Pengaruh teman sebaya dan komunitas online juga tidak bisa diabaikan, mengingat betapa besarnya peran media sosial dalam kehidupan sehari-hari generasi Z.

Selain faktor-faktor tersebut, pengalaman pribadi dan peristiwa politik yang terjadi selama masa perkembangan mereka juga mempengaruhi pandangan dan partisipasi politik generasi Z. Misalnya, gerakan sosial seperti Black Lives Matter, perubahan iklim, dan gerakan #MeToo telah menjadi isu yang sangat relevan dan sering kali menjadi titik masuk bagi banyak anggota generasi Z ke dalam dunia aktivisme dan partisipasi politik. Melalui keterlibatan dalam gerakan ini, mereka tidak hanya mengartikulasikan pandangan mereka tentang isu-isu penting tetapi juga berlatih dalam proses demokrasi melalui aksi langsung dan advokasi.

Dengan demikian, memahami tingkat kepedulian dan partisipasi politik generasi Z dalam demokrasi menjadi penting untuk memprediksi arah masa depan politik. Generasi ini akan segera menjadi kelompok pemilih terbesar dan akan memainkan peran kunci dalam menentukan arah kebijakan dan pemerintahan di banyak negara. 

Oleh karena itu, penelitian yang mendalam tentang bagaimana generasi Z memandang dan berpartisipasi dalam demokrasi tidak hanya penting untuk akademisi dan pembuat kebijakan, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan untuk memastikan bahwa demokrasi tetap hidup dan dinamis di era yang terus berubah ini.

1.2 Pertanyaan Penelitian

  1. Bagaimana tingkat kepedulian generasi Z terhadap demokrasi?
  2. Sejauh mana partisipasi generasi Z dalam proses demokrasi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun