Pendidikan humanis mengajarkan kita bahwa pemahaman tentang dunia sosial, kesadaran akan ketidaksetaraan, dan kemampuan untuk mengajukan pertanyaan kritis jauh lebih penting daripada sekedar menghafal fakta atau mendapatkan nilai tinggi. Bukankah kita sering kali melupakan bahwa pendidikan adalah tentang membentuk karakter manusia yang utuh?
Jika tujuan pendidikan hanya untuk mencetak mesin-mesin produktif yang pandai berhitung dan memecahkan soal-soal ujian, kita akan kehilangan jantung dari apa yang seharusnya menjadi tujuan pendidikan itu sendiri, yaitu untuk memanusiakan manusia.
Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Mewujudkan Pendidikan Humanis di Era Sekarang?
Untuk mewujudkan pendidikan yang lebih humanis di tengah dunia yang semakin mengarah pada standar dan angka-angka, ada beberapa langkah yang bisa kita ambil. Berikut langkah-langkahnya.
1. Pendidikan yang menumbuhkan rasa empati
Di tengah maraknya teknologi, kita tidak boleh lupa bahwa tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang bisa berpikir, merasakan, dan berperan aktif dalam masyarakat.
Oleh karena itu, kita harus memberikan ruang bagi siswa untuk berdiskusi, merenung, dan bertanya, bukan hanya sekedar menghafal atau mengikuti instruksi. Mendidik bukan hanya soal menguasai materi, tetapi juga soal mengenali dan memahami sesama.
2. Pendidikan yang menghargai perbedaan
Dunia sekarang penuh dengan keberagaman, dan pendidikan humanis mengajarkan kita untuk menghargai dan merayakan perbedaan.
Pendidikan bukanlah tempat untuk mengubah semua orang menjadi satu sosok yang seragam, melainkan untuk membantu siswa memahami dan menghargai keberagaman budaya, pandangan, dan pengalaman.
3. Pendidikan yang mengajak siswa untuk lebih peduli