Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Humanis di Era Sekarang

4 Januari 2025   06:26 Diperbarui: 5 Januari 2025   07:08 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: mengeja.id (Paulo Freire)

Pendidikan humanis mengajarkan kita bahwa pemahaman tentang dunia sosial, kesadaran akan ketidaksetaraan, dan kemampuan untuk mengajukan pertanyaan kritis jauh lebih penting daripada sekedar menghafal fakta atau mendapatkan nilai tinggi. Bukankah kita sering kali melupakan bahwa pendidikan adalah tentang membentuk karakter manusia yang utuh?

Jika tujuan pendidikan hanya untuk mencetak mesin-mesin produktif yang pandai berhitung dan memecahkan soal-soal ujian, kita akan kehilangan jantung dari apa yang seharusnya menjadi tujuan pendidikan itu sendiri, yaitu untuk memanusiakan manusia.

Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Mewujudkan Pendidikan Humanis di Era Sekarang?

Untuk mewujudkan pendidikan yang lebih humanis di tengah dunia yang semakin mengarah pada standar dan angka-angka, ada beberapa langkah yang bisa kita ambil. Berikut langkah-langkahnya.

1. Pendidikan yang menumbuhkan rasa empati

Di tengah maraknya teknologi, kita tidak boleh lupa bahwa tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang bisa berpikir, merasakan, dan berperan aktif dalam masyarakat.

Oleh karena itu, kita harus memberikan ruang bagi siswa untuk berdiskusi, merenung, dan bertanya, bukan hanya sekedar menghafal atau mengikuti instruksi. Mendidik bukan hanya soal menguasai materi, tetapi juga soal mengenali dan memahami sesama.

2. Pendidikan yang menghargai perbedaan

Dunia sekarang penuh dengan keberagaman, dan pendidikan humanis mengajarkan kita untuk menghargai dan merayakan perbedaan.

Pendidikan bukanlah tempat untuk mengubah semua orang menjadi satu sosok yang seragam, melainkan untuk membantu siswa memahami dan menghargai keberagaman budaya, pandangan, dan pengalaman.

3. Pendidikan yang mengajak siswa untuk lebih peduli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun