Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia | Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Nasional

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengurai Konflik Agraria di Indonesia dan Upaya Preventif yang Perlu Dilakukan

21 Januari 2025   07:24 Diperbarui: 21 Januari 2025   12:17 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/01/09/konflik-agraria-meningkat-sepanjang-2022-kemauan-politik-jadi-tumpuan-penyelesaian

Konsekuensi Sosial dan Ekonomi dari Konflik Agraria

Dampak dari konflik agraria sangat luas, tidak hanya mempengaruhi individu atau kelompok yang terlibat, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang besar.

Secara sosial, ketegangan yang muncul sering kali berujung pada kekerasan fisik, pemusnahan harta benda, dan bahkan perpecahan antar kelompok masyarakat.

Konflik ini juga dapat memperburuk ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi negara, memperdalam jurang ketidaksetaraan sosial, dan menghambat proses pembangunan yang inklusif.

Secara ekonomi, konflik agraria menghambat produktivitas pertanian dan keberlanjutan sektor agraris.

Petani yang kehilangan tanah atau tidak memiliki kepastian hukum atas tanahnya cenderung enggan untuk berinvestasi dalam meningkatkan hasil pertanian, yang pada gilirannya berdampak pada ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Selain itu, konflik ini dapat memperburuk kemiskinan, karena kelompok yang terpinggirkan biasanya terdiri dari masyarakat adat dan petani kecil yang sudah lama bergantung pada tanah untuk mencari nafkah.

Upaya Preventif yang Perlu Dilakukan

Untuk mengurai konflik agraria di Indonesia, dibutuhkan berbagai upaya preventif yang menyeluruh, baik dari aspek hukum, kebijakan pemerintah, serta pemberdayaan masyarakat.

Beberapa langkah preventif yang bisa diambil antara lain:

1. Penyelesaian masalah kepemilikan tanah melalui reformasi agraria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun