Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia | Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Nasional

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kegagalan Dinasti Politik di Luwu Raya yang Menggelikan

30 November 2024   16:06 Diperbarui: 26 Desember 2024   18:32 3000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://elshinta.com/news/318907/2023/11/06/dinasti-politik-dan-ancaman-bagi-demokrasi%C2%A0%C2%A0

Untuk itu, bagi mereka yang merasa dan menganggap bahwa kursi kekuasaan adalah hak turun-temurun, sungguh sangat salah besar dan anggapannya tidak berdasar. Mari kita rayakan politik dinasti atau politik pembaruan? Selamat datang di dunia nyata dengan slogan vox Populi vox Dei.

Referensi

Brennan, G., & Hamlin, A. (2020). The Politics of Petitions: Petitioner Feedback and the Politics of Incumbency. Journal of Political Economy.

Acemoglu, D., & Robinson, J. A. (2019). The Narrow Corridor: States, Societies, and the Fate of Liberty. Penguin Press.

Barro, R. (2022). Political Leadership and Economic Reform: The Role of Visionary Leaders in Democracies. Journal of Economic Perspectives.

Milss, C. W. (2023). The Sociological Imagination.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun