Mohon tunggu...
MUHAMMAD FIRASYA
MUHAMMAD FIRASYA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pengusaha

semangatt

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jalan Menuju Langit

5 Oktober 2024   08:45 Diperbarui: 5 Oktober 2024   08:46 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Malam itu, Andik memutuskan untuk tidak menyerah. Ia mengajak Nia untuk belajar bersama dan membahas materi yang sulit. Mereka berdiskusi hingga larut malam, berbagi pemahaman dan memperdalam pengetahuan mereka. Ketekunan dan kerja keras mereka terbayar ketika hasil ujian keluar, dan Andik berhasil mendapatkan nilai yang memuaskan.

Seiring berjalannya waktu, Andik mendapat kesempatan untuk mengikuti praktik lapangan di observatorium lokal. Ia merasa sangat bersemangat dan bertekad untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Di observatorium, Andik belajar cara menggunakan teleskop dan mengamati bintang serta planet.

Setiap malam, ia dan teman-teman praktiknya berkumpul untuk melakukan pengamatan. Melihat bintang-bintang berkilauan dan memahami bagaimana mereka terbentuk memberikan Andik rasa bahagia yang mendalam. Ia merasa seperti berada di rumah, dikelilingi oleh keindahan alam semesta.

Suatu malam, saat melakukan pengamatan, Andik melihat fenomena langit yang luar biasa---sebuah meteor melintasi langit. Ia tidak bisa menahan rasa kagumnya. "Ini adalah keajaiban yang luar biasa!" serunya dengan semangat.

"Ini adalah bagian dari keajaiban yang ingin kita pelajari," jawab Nia, tersenyum melihat antusiasme Andik.

Persahabatan Andik dan Nia semakin erat seiring waktu. Mereka sering menghabiskan waktu bersama di luar kelas, membahas impian dan masa depan mereka. Andik merasa sangat beruntung memiliki teman yang memiliki visi yang sama.

Suatu malam, saat mereka duduk di taman universitas, Andik berbagi cita-citanya untuk menjadi astronom terkenal yang bisa menjelajahi ruang angkasa. "Aku ingin melihat planet-planet dan bintang-bintang lebih dekat. Mungkin suatu saat, aku bisa ikut misi luar angkasa," katanya penuh semangat.

Nia mengangguk. "Dan aku ingin membantu mengembangkan teknologi baru untuk eksplorasi luar angkasa. Kita bisa mewujudkan impian kita bersama," jawabnya.

Malam itu, mereka berjanji untuk saling mendukung satu sama lain, apapun yang terjadi di masa depan.

Setelah satu tahun di universitas, Andik dan Nia mendapat kesempatan untuk menghadiri konferensi internasional tentang astronomi di luar negeri. Keduanya sangat bersemangat, meskipun mereka tahu persaingan di sana akan sangat ketat.

Di konferensi, mereka bertemu dengan para ilmuwan dan peneliti terkemuka dari seluruh dunia. Andik merasa terinspirasi oleh presentasi yang mereka saksikan, dan ia belajar banyak tentang penelitian terbaru di bidang astronomi. Ia juga berkesempatan untuk menyampaikan poster tentang proyek penelitian mereka di observatorium.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun