Mohon tunggu...
muhammad fauzan
muhammad fauzan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tugas Mata Kuliah Pengantar Manajemen, Prodi Akuntansi S1, Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Pengendalian Manajemen PT Prudential Indonesia

24 Juni 2024   21:36 Diperbarui: 24 Juni 2024   21:38 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Makalah Sistem Pengendalian Manajemen

PT PRUDENTIAL INDONESIA

Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas 

Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen

Disusun Oleh :

  • MUH FAUZAN TASBIKHI   (211011200326)





  • Program Studi Akuntansi
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Universitas Pamulang
  • Tangerang Selatan 
  • 2024
  • Kata Pengantar
  •  
  •           Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
  •           Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada Ibu Fina Ratnasari S.E.,M.AK. sebagai dosen pengampu mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
  •           Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan saya. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkam kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.









  • Tangerang Selatan,


  • Muh Fauzan Tasbikhi            
  •  

 

 

 

  • Daftar Isi

 

 

 

  • BAB I
     Pendahuluan
  • Latar Belakang
  • Tujuan 
  • Untuk mengetahui visi, misi, tujuan, tata nilai Perusahaan serta struktur organisasi PT. Prudential Indonesia
  • Untuk mengetahui bagaimana penganggaran dan keuangan di PT. Prudential Indonesia
  • Untuk mengetahui bagaimana perencanaan strategis dan operasional di PT. Prudential Indonesia
  • Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan pengukuran kinerja di PT. Prudential Indonesia
  • Untuk mengetahui bagaimana pengawasan dan evaluasi kinerja di PT. Prudential Indonesia
  • Manfaat 
  • Makalah ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Profil Sejarah singkat PT. Prudential Indonesia, visi, misi, tujuan, tata nilai Perusahaan serta struktur organisasi di PT. Prudential Indonesia
  • Makalah ini akan menganalisis secara khusus bagaimana PT. Prudential Indonesia menerapkan system pengendalian manajemen dalam operasional Perusahaan, termasuk penganggaran dan keuangan, perencanaan strategis dan operasional, pelaksanaan dan pengukuran kinerja serta pengawasan dan evaluasi kinerja di PT Prudential Indonesia
  • Makalah ini dapat memberikan rekomendasi atau satan untuk perbaikan atau pengembangan system pengendalian manajemen yang lebih efisien dan efektif di PT. Prudential Indonesia
  •  
  • Sistematika Penulisan

          Dalam Menyusun karya tulis ilmiah ini, agar dalam pembahasan terfokus pada pokok permasalahan dan tidak melebar kemasalah yang lain, maka penulis membuat sistematika penulisan karya tulis ilmiah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

          Dalam bab ini penulis membahas tentang Latar Belakang, Tujuan, Manfaat, dan Sistematika Penulisan.

BAB II ISI MAKALAH

          Dalam bab ini penulis membahas tentang profil dan Sejarah singkat Perusahaan, visi, misi dan tujuan, tata nilai Perusahaan, struktur ogrganisasi, penganggaran dan keuangan, perencanaan strategis dan operasional, pelaksanaan dan pengukuran, pengawasan dan evaluasi kinerja yang terjadi di PT. Prudential Indonesia

BAB III PEMBAHASAN

          Dalam bab ini penulis membahas tentang perbandingan dan teori Sistem Pengendalian Manajemen PT. Prudential Indonesia

BAB IV PENUTUP

          Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.              

 

 

 

BAB II
Isi Makalah

2.1 Profil Sejarah Singkat Perusahaan

            PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada 1995 dan merupakan bagian dari Prudential PLC, yang menyediakan asuransi jiwa dan kesehatan serta manajemen aset, dengan berfokus di Asia dan Afrika. Dengan menggabungkan pengalaman internasional Prudential di bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan tata cara bisnis lokal, Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Prudential Indonesia telah menjadi pemimpin pasar untuk produk yang dikaitkan dengan investasi sejak lebih dari 20 tahun lalu.

Hingga 31 Desember 2022, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dengan 6 kantor pemasaran di Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Batam serta 356 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh Indonesia. Sampai akhir 2022, didukung oleh lebih dari 150.000 Tenaga Pemasar berlisensi. Prudential Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

2.2 Visi, Misi dan Tujuan

2.2.1 Visi

Menjadi Perusahaan Nomor Satu di Asia dalam :

Pelayanan nasabah.

Memberikan hasil terbaik bagi para pemegang saham.

Mempekerjakan orang-orang terbaik

2.2.2 Misi

Semangat untuk selalu menjadi yang terbaik

Bekerja bersama sebagai satu keluarga

Memberikan kesempatan untuk belajar

Integritas dan keuntungan yang merata bagi seluruh pihak yang terkait dengan perusahaan

2.2.3 Tujuan

          PT Prudential Indonesia bertujuan untuk membantu masyarakat dalam merencanakan keuangan mereka dan keluarga dengan menyediakan produk-produk yang sesuai dengan rencana keuangan pilihan mereka, termasuk produk investasi. Selama lebih dari 20 tahun, Prudential Indonesia telah memimpin pasar dalam kategori produk ini. Misi mereka adalah menjadi perusahaan jasa keuangan ritel terbaik di Indonesia dengan melampaui harapan nasabah, tenaga pemasaran, staf, dan pemegang saham melalui pelayanan unggul, produk berkualitas, serta tenaga pemasaran dan staf yang profesional dan berkomitmen tinggi. Mereka menggabungkan pengalaman internasional Prudential di bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan bisnis lokal di Indonesia, menunjukkan komitmen mereka untuk mengembangkan bisnis di negara ini.

2.3 Tata Nilai Perusahaan 

  • Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance -- GCG) dibutuhkan dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan yang sehat dan berkelanjutan pada khususnya dan perkembangan industri keuangan nasional pada umumnya. PT Prudential Life Assurance ("Perseroan") senantiasa berkomitmen untuk tetap membangun dan menyempurnakan strukturnya sebagai bagian dari penerapan prinsip Tata Kelola Yang Baik bagi Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku, di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

  • Sebagai bagian dari Grup Prudential yang menerapkan ketentuan GCG yang ketat atas seluruh unit bisnisnya secara global, Perseroan memiliki komitmen yang kuat dalam penerapan GCG secara konsisten, mengikuti prinsip-prinsip utama GCG yaitu prinsip Keterbukaan, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian, serta Kesetaraan dan Kewajaran serta Profesionalitas. Perseroan yakin bahwa pelaksanaan GCG yang konsisten akan membawa nilai tambah bagi Perseroan, Pemegang Saham, Nasabah dan para Pemangku Kepentingan lainnya untuk menjadikan Perseroan sebagai penyedia jasa keuangan terdepan dalam pelaksanaan bisnis yang bertanggung jawab di Indonesia

2.4 Struktur Organisasi

 

 

 

 

2.5 Penganggaran dan Keuangan

 

Informasi mengenai penganggaran dan keuangan PT Prudential Indonesia tidak tersedia secara publik. Laporan keuangan perusahaan asuransi biasanya tidak dipublikasikan secara bebas seperti perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Namun, PT Prudential Indonesia kemungkinan besar menerapkan praktik penganggaran yang baik untuk mengatur keuangan perusahaan. Sebagai perusahaan asuransi, mereka pasti memiliki tim yang ahli dalam mengelola arus kas, pendapatan dari premi asuransi, investasi dana nasabah, dan pengeluaran untuk klaim serta biaya operasional.

 

Meskipun demikian, PT Prudential Indonesia tetap memberikan edukasi mengenai pentingnya perencanaan keuangan pada website mereka [invalid URL removed]. Disana Anda bisa menemukan berbagai metode untuk mengatur keuangan pribadi.

 

 

 

2.6 Perencanaan Strategis dan Keuangan

 

Dalam membangun fondasi finansial yang kokoh, ada beberapa pilar perencanaan keuangan yang tidak boleh diabaikan. Pilar-pilar ini memiliki peran penting dalam mencapai keseimbangan keuangan dan memastikan keberlanjutan keuangan jangka panjang. Diantaranya adalah :

 

  • Investasi

 

Investasi menjadi salah satu pilar utama dalam perencanaan keuangan yang memberikan ruang kepada Anda untuk mengembangkan aset dan kekayaan yang dimiliki. Dalam hal ini, investasi mencakup pemahaman mendalam tentang jenis-jenis investasi, tingkat risiko yang sesuai, dan tujuan investasi jangka panjang.

 

Merencanakan investasi dengan bijak dapat membantu mencapai pertumbuhan finansial yang signifikan. Ini termasuk diversifikasi portofolio, pemahaman pasar, dan pemilihan instrumen investasi yang sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan keuangan Anda.

 

  •  Perencanaan Pendapatan
  • Perencanaan pendapatan dapat membantu Anda mengelola dan mengoptimalkan uang yang telah dihasilkan. Penentuan sumber pendapatannya sendiri bisa terdiri dari gaji, dividen, atau penghasilan pasif lainnya. Jika Anda memahami bagaimana merencanakan pendapatan dengan bijak, maka Anda dapat memaksimalkan potensi keuangan, menyusun anggaran yang realistis, dan mengelola pembayaran utang dengan lebih efektif.
  • Asuransi
  • Asuransi berfungsi sebagai perlindungan keuangan yang krusial dalam pilar perencanaan keuangan. Ini mencakup perlindungan terhadap risiko seperti penyakit serius, kecelakaan, atau kematian.
  • Pemilihan polis asuransi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan menjadi kunci dalam melindungi aset dan memberikan keamanan finansial bagi keluarga. Perencanaan asuransi juga mencakup evaluasi berkala terhadap kebutuhan asuransi seiring perubahan situasi kehidupan dan keuangan.
  • Perencanaan Warisan
  • Perencanaan warisan memastikan bahwa harta benda dan aset dapat dialokasikan secara efisien dan sesuai dengan keinginan Anda. Ini mencakup penyusunan wasiat, pengaturan trust, dan strategi perpindahan kekayaan kepada generasi berikutnya. Melalui perencanaan warisan, Anda dapat meminimalisasi dampak pajak warisan dan memastikan kelangsungan keuangan bagi keluarga dan penerima warisan.
  • Perencanaan Pajak
  • Perencanaan pajak membantu Anda mengoptimalkan kewajiban pajak dengan memanfaatkan berbagai insentif dan pengurangan pajak yang tersedia. Ini melibatkan pemahaman tentang undang-undang pajak yang berlaku, strategi pengurangan pajak, dan pengelolaan pelaporan pajak dengan akurat.

  • Melalui perencanaan pajak yang efektif, Anda dapat menghemat lebih banyak uang, meningkatkan keberlanjutan keuangan, dan meminimalisasi tekanan pajak pada portofolio keuangan

 

2.7 Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja

 

PT Prudential Indonesia menerapkan berbagai strategi untuk mencapai tujuan dan visinya, serta mengukur kinerjanya. Berikut beberapa poin pentingnya:

 

Strategi Pelaksanaan :

 

  • Fokus pada pelanggan : Prudential Indonesia berfokus pada memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya melalui berbagai produk dan layanan yang inovatif, serta membangun hubungan yang kuat dengan nasabah.
  • Pengembangan distribusi : Prudential Indonesia terus memperluas jangkauannya melalui berbagai saluran distribusi, seperti agen, bancassurance, dan digital.
  • Penguatan teknologi : Prudential Indonesia memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasinya, serta untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada nasabah.
  • Manajemen risiko : Prudential Indonesia menerapkan manajemen risiko yang kuat untuk memastikan stabilitas dan keberlanjutan bisnisnya.
  • Pengembangan sumber daya manusia : Prudential Indonesia berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusianya untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian karyawannya.

 

Pengukuran Kinerja:

 

  • Indikator keuangan : Prudential Indonesia menggunakan berbagai indikator keuangan untuk mengukur kinerjanya, seperti premi bruto, laba bersih, dan Return on Equity (ROE).
  • Indikator non-keuangan : Prudential Indonesia juga menggunakan berbagai indikator non-keuangan untuk mengukur kinerjanya, seperti tingkat kepuasan nasabah, tingkat retensi nasabah, dan pangsa pasar.
  • Penghargaan : Prudential Indonesia telah menerima berbagai penghargaan atas kinerjanya, seperti "The Most Trusted Insurance Company" dari Marketeers dan "The Best Life Insurance Company" dari Infobank.

 

2.8 Pengawasan dan Evaluasi Kinerja

 

Pengawasan dan evaluasi kinerja PT Prudential Life Assurance Indonesia dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan dan metode. Berikut adalah beberapa contoh :

 

 

1. Balanced Scorecard (BSC) :

 

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Prudential memiliki visi, misi, dan strategi yang jelas, serta indikator yang dibutuhkan dalam pengukuran kinerja. Perspektif keuangan menunjukkan hasil kinerja keuangan yang cukup bagus dengan pencapaian target pendapatan di atas target yang ditentukan. Perspektif pelanggan terlihat dari pencapaian perusahaan dalam dominasi pasar segment. Perspektif internal bisnis menunjukkan inovasi dan fasilitas layanan yang memudahkan pelanggan. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan kinerja sumber daya manusia dalam komitmen dan kemampuan sebagai marketing profesional.

 

2. Early Warning System (EWS) :

 

Penelitian ini menggunakan metode EWS untuk menganalisis kinerja keuangan PT Prudential Life Assurance Indonesia. Analisis menggunakan 5 rasio keuangan yang masing-masing memiliki beberapa indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan memiliki posisi kinerja keuangan yang kurang sehat karena memiliki rasio EWS yang tidak dalam batas normal. Perusahaan diharapkan dapat mengoptimalkan modal sendiri setiap tahunnya untuk meningkatkan kinerja keuangan.

 

3. Analisis Kinerja Non Keuangan :

 

Penelitian ini mengevaluasi kinerja non keuangan PT Prudential Life Assurance Cabang Manado. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan memiliki karyawan yang terampil dan berpengalaman, serta memberikan insentif berupa uang makan dan uang transportasi per hari. Pengetahuan pekerjaan ditingkatkan melalui pelatihan dan seminar. Karyawan dapat diandalkan dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya dengan tepat waktu. Kehadiran karyawan menggunakan sistem fingerprint dan jam kerja yang teratur.

 

4. Laporan Keberlanjutan :

 

Laporan keberlanjutan PT Prudential Indonesia 2022 menunjukkan bahwa departemen Prudential Agency Organization bertanggung jawab atas pengawasan dan evaluasi kinerja tenaga pemasar. Perusahaan juga menerapkan strategi untuk meminimalisasi volatilitas dana investasi nasabah dan menunjukkan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi yang berlaku. Perusahaan juga memiliki inisiatif green office dan program daur ulang untuk mengurangi penggunaan plastik, listrik, dan kertas.

 

Dalam sintesis, PT Prudential Life Assurance Indonesia menggunakan berbagai pendekatan dan metode untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja perusahaan, termasuk Balanced Scorecard, Early Warning System, analisis kinerja non keuangan, dan laporan keberlanjutan. Masing-masing pendekatan memiliki tujuan dan hasil yang berbeda, namun semua bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan memastikan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi yang berlaku. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III
Pembahasan

 

  • Perbandingan Kondisi dan Teori

 

Perbandingan Kondisi dan Teori PT Prudential Indonesia adalah sebuah analisis yang membandingkan kondisi nyata yang dialami oleh PT Prudential Indonesia dengan teori-teori yang relevan dalam bidang asuransi dan manajemen perusahaan. Berikut adalah penjelasan secara jelas mengenai aspek-aspek ini :

 

Kondisi PT Prudential Indonesia

 

1.  Profil Perusahaan :

 

          PT Prudential Life Assurance adalah bagian dari Prudential plc, sebuah perusahaan jasa keuangan yang berkantor pusat di Inggris. Memulai operasinya di Indonesia pada tahun 1995, Prudential Indonesia menawarkan produk asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan investasi.

 

2. Produk dan Layanan :

 

  • Asuransi Jiwa : Berbagai jenis polis yang melindungi pemegang polis dari risiko kematian dan memberikan manfaat kepada ahli waris.
  • Asuransi Kesehatan : Menyediakan perlindungan finansial untuk biaya perawatan kesehatan.
  • Investasi : Unit link dan produk investasi lainnya yang menggabungkan manfaat asuransi dengan investasi.

 

3. Kinerja Keuangan :

 

PT Prudential Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam pendapatan premi, total aset, dan laba bersih. Perusahaan juga dikenal memiliki likuiditas yang baik dan tingkat solvabilitas yang memadai.

 

4. Tantangan :

 

  • Persaingan yang ketat di pasar asuransi Indonesia.
  • Regulasi yang ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  • Pendidikan masyarakat yang masih rendah tentang pentingnya asuransi.

 

 

Teori-Teori yang Relevan

 

1. Teori Risiko dan Asuransi :

 

  • Teori Manajemen Risiko : Mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang dapat mempengaruhi keuangan individu atau perusahaan.
  • Hukum Bilangan Besar : Dasar matematis untuk asuransi, yang menyatakan bahwa semakin besar jumlah polis yang dikelola oleh perusahaan asuransi, semakin dapat diandalkan prediksi mereka mengenai klaim.

 

 

2. Teori Manajemen Keuangan :

 

  • Teori Portofolio : Prinsip diversifikasi untuk mengurangi risiko dalam investasi.
  • Manajemen Aset-Liabilitas : Strategi untuk memastikan bahwa aset perusahaan cukup untuk memenuhi liabilitas jangka panjang, seperti klaim asuransi.

 

 

3. Teori Pemasaran :

 

  • Segmentasi Pasar : Identifikasi dan pemahaman segmen pasar yang berbeda untuk menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  • Strategi Produk dan Layanan : Inovasi produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.

 

 

Perbandingan Kondisi dan Teori

 

1. Implementasi Manajemen Risiko :

 

Kondisi: PT Prudential Indonesia menerapkan manajemen risiko yang ketat untuk melindungi perusahaan dari berbagai risiko.

 

Teori: Teori manajemen risiko mendukung pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko, yang dijalankan oleh PT Prudential melalui produk asuransi yang ditawarkan.

 

 

2. Diversifikasi Produk :

 

Kondisi : PT Prudential Indonesia menawarkan berbagai produk asuransi dan investasi.

 

Teori : Teori portofolio dan diversifikasi mendukung strategi ini untuk mengurangi risiko dan memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.

 

 

3. Adaptasi terhadap Regulasi :

 

Kondisi : PT Prudential Indonesia mengikuti regulasi ketat dari OJK untuk memastikan operasional yang sesuai dengan hukum.

 

Teori : Teori kepatuhan regulasi dan tata kelola perusahaan menekankan pentingnya mematuhi regulasi untuk menjaga reputasi dan operasional yang berkelanjutan.

 

 

4. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat :

 

Kondisi : Rendahnya pendidikan asuransi di masyarakat menjadi tantangan besar.

 

Teori : Teori pemasaran dan edukasi konsumen menunjukkan pentingnya upaya edukasi yang lebih intensif untuk meningkatkan penetrasi pasar.

 

Dengan membandingkan kondisi aktual PT Prudential Indonesia dengan teori-teori yang relevan, dapat dilihat bahwa perusahaan tersebut sudah menerapkan banyak prinsip teori manajemen risiko, keuangan, dan pemasaran dalam operasionalnya. Namun, ada juga tantangan yang perlu diatasi, seperti peningkatan edukasi masyarakat dan adaptasi terhadap regulasi yang dinamis.

 

  •  
  •  

 

 

 

 

  • BAB IV
    Kesimpulan dan Saran
  • Kesimpulan

 

Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam makalah ini, berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil terkait kondisi dan teori sistem pengendalian manajemen di PT. Prudential Indonesia:

 

Profil dan Sejarah Perusahaan : PT. Prudential Indonesia merupakan bagian dari Prudential PLC, yang telah beroperasi di Indonesia sejak 1995. Perusahaan ini fokus pada asuransi jiwa dan kesehatan serta manajemen aset dengan kehadiran yang kuat di Asia dan Afrika.

 

Visi, Misi, dan Tujuan : Prudential Indonesia memiliki visi untuk membantu masyarakat mencapai kesejahteraan finansial. Misi perusahaan adalah menyediakan solusi asuransi yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan pelanggan.

 

Struktur Organisasi : Struktur organisasi PT. Prudential Indonesia dirancang untuk mendukung operasional yang efisien dan efektif, dengan penekanan pada transparansi dan akuntabilitas.

 

Penganggaran dan Keuangan : Proses penganggaran dan pengelolaan keuangan di Prudential Indonesia berjalan dengan baik, didukung oleh sistem pengendalian yang ketat untuk memastikan bahwa semua aktivitas keuangan sesuai dengan rencana strategis perusahaan.

 

Perencanaan Strategis dan Operasional : Perencanaan strategis dan operasional di PT. Prudential Indonesia dilakukan secara sistematis, dengan penekanan pada inovasi dan penyesuaian terhadap perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan.

 

Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja : Pengukuran kinerja di PT. Prudential Indonesia menggunakan Key Performance Indicators (KPI) yang jelas dan terukur, memungkinkan evaluasi kinerja yang objektif dan berbasis data.

 

Pengawasan dan Evaluasi Kinerja : Pengawasan dan evaluasi kinerja di Prudential Indonesia dilakukan secara berkelanjutan, dengan partisipasi aktif dari berbagai komite pengawas untuk memastikan kepatuhan terhadap standar dan tujuan perusahaan.

 

4.2 Saran

 

Berdasarkan kesimpulan di atas, berikut adalah beberapa saran untuk PT. Prudential Indonesia:

 

  1. Peningkatan Inovasi Produk : Terus mengembangkan dan menawarkan produk asuransi yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat. Inovasi ini bisa mencakup produk digital dan layanan berbasis teknologi yang lebih mudah diakses oleh pelanggan.
  2. Pengembangan Sumber Daya Manusia : Fokus pada pengembangan dan pelatihan tenaga pemasar serta staf internal untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja. Program pelatihan berkelanjutan akan memastikan bahwa seluruh tim siap menghadapi tantangan industri asuransi yang terus berkembang.
  3. Optimalisasi Sistem Pengendalian : Meningkatkan sistem pengendalian internal untuk meminimalisir risiko dan memastikan semua proses berjalan sesuai dengan peraturan dan kebijakan perusahaan. Penggunaan teknologi informasi yang lebih canggih dapat membantu dalam memantau dan mengendalikan berbagai aspek operasional.
  4. Peningkatan Layanan Pelanggan : Meningkatkan kualitas layanan pelanggan dengan menambah kanal layanan digital dan interaktif. Hal ini dapat mencakup aplikasi mobile yang memudahkan pelanggan dalam mengakses informasi dan layanan asuransi.
  5. Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial : Mengimplementasikan program tanggung jawab sosial perusahaan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan, yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga memperkuat citra perusahaan sebagai institusi yang peduli terhadap lingkungan dan sosial.

 

Dengan mengimplementasikan saran-saran di atas, PT. Prudential Indonesia dapat terus meningkatkan kinerja dan reputasinya di industri asuransi, serta memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.

 

Daftar Pustaka

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun