Berdasarkan dokumen tersebut, dapat disimpulkan bahwa Al-Qur'an Surah Al-Hujurat ayat 11-12 memberikan panduan komprehensif tentang etika berkomunikasi yang sangat relevan dengan era media sosial saat ini.
Â
Kedua ayat ini mengajarkan pentingnya menjaga kehormatan sesama muslim dengan tidak mengolok-olok, merendahkan, atau memberi julukan buruk kepada orang lain. Sikap tawadhu' (rendah hati) menjadi kunci dalam berinteraksi dengan sesama, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Â
Dalam konteks media sosial, larangan berburuk sangka (su'udzan), mencari-cari kesalahan orang lain (tajassus), dan menggunjing (ghibah) menjadi sangat relevan untuk mengatasi masalah cyberbullying, hate speech, dan penyebaran hoaks. Setiap muslim dianjurkan untuk memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya untuk menghindari fitnah dan prasangka tanpa dasar yang dapat membahayakan.
Â
Ajaran ini menjadi solusi untuk menciptakan komunikasi yang sehat dan bermartabat di media sosial, dengan tetap mengedepankan akhlak dalam kebebasan berekspresi. Implementasinya membutuhkan kesadaran untuk selalu menjaga etika berkomunikasi sesuai tuntunan Al-Qur'an, yang terbukti masih sangat relevan di era digital ini.
Mahmud Arif, Akhlak Islami & Pola Edukasinya (Jakarta: Kencana, 2021), hlm. 7-8.
Etika, https://www.academia.edu/33314112/pengertian_Etika_docx
Dhifa Nabila dkk., Peradaban Media Sosial di Era Industri 4.0 (Malang: PT. Cita Intrans Selaras, 2020), hlm. 7-8.
Jalaluddin As-Suyuthi, Sebab Turunnya Ayat Al-Quran (Jakarta: Gema Insani, 2011), hlm. 523.