Â
mengingatkan bahwa seseorang yang sibuk mencari-cari keburukan orang lain seringkali lupa untuk introspeksi diri. Padahal, setiap manusia memiliki kekurangan dan kelemahan masing-masing. Tidak ada manusia yang sempurna.Oleh karena itu, Hamka menekankan pentingnya sikap tawadhu' (rendah hati) dalam kehidupan sehari-hari[7].
Â
C. Larangan Buruk Sangka dan Ghibah
Â
Salah satu ayat Alquran yang mengandung etika bermedia sosial tentang larangan buruk sangka dan ghibah terdapat dalam ayat 12 al-Hujurat yaitu:
Â
Â
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang"[8].
Â
Â