Mohon tunggu...
Muhammad Devin Azwary
Muhammad Devin Azwary Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMAN 28 Jakarta XI MIPA 4 Absen 22

Siswa SMAN 28 Jakarta Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cerpen: Perpustakaan

23 November 2020   11:57 Diperbarui: 23 November 2020   12:03 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mila dan Kevin duduk bersama di ruang tamu. Pertama-tama Mila meminta maaf untuk sebelumnya. Kevin hanya diam dan menanyakan apa yang kamu tahu. Milapun menjelaskan kejadian yang dia lihat di hari itu. Mila menjelaskan dengan rinci semua kejadian yang dia lihat. Kevin mendengarkan semua penjelasan tersenut dan merasa sangat marah.

" KENAPA KAMU TIDAK MEMBERITAHU AKU SELAMA INI?" tanya Kevin dengan marah.

" Aku bukan bermaksud seperti itu, aku hanya takut bilang padamu karena aku sudah diancam," Jelas Mila.

" Kevin yang mendengar hal itu langsung beranjak dan ingin mendatangi guru olahraga tersebut. Mila menghentikannya dan berkata " Tunggu Kevin, kita tidak punya bukti lebih kuat, aku saja tidak lah cukup," ucap Mila. Kevin kembali duduk dan merasa sangat marah tetapi ia juga berterima kasih pada Mila karena sudah memberanikan dirinya untuk memberitahunya.

Mereka memikirkan cara untuk mencari bukti agar dia dapat menggugat guru tersebut. Pada akhirnya Mila mengetahui caranya yaitu dengan mengecheck video cctv di perpustakaan. Hal itu membaut Kevin semangat dan esok harinyapun mereka berdua masuk sekolah sepert biasanya. Pada saat jam istirahat mereka meminta video cctv perpustakaan pada waktu itu, tetapi tidak disangka video tersebut telah hilang. 

Mereka berdua merasa kesal, tetapi Kevin memiliki de untuk mengecheck video koridor pada saat itu dan terlihat jelas guru olahraga tersebut keluar dari koridor perpustakaan dan di susul dengan keluarnya Ayu dari koridor yang sama. 

Betapa terkejutnya mereka melihat banyak kejadian serupa dengan berbagai siswi berbeda, hal itu menjadi bukti kuat untuk menggugat guru olahraga tersebut. Mereka berdua sangat lega dan senang , saking senangnya mereka berpelukan dan menangis. Kejadian itu berlangsung agak lama sampai security di tempat memisahkan mereka berdua.

Setelah hari itu guru olahraga di sekolah itupun ditangkap dan dikenai hukuman yang setimpal dengan apa yang diperbuatnya. Mereka berdua semakin akrab bahkan kemana-mana saja mereka selalu berdua dan Ayu melahirkan anaknya dan merawatnya. Semua hal itu terjadi sangat panjang karena Mila tidak berani mengungkapkan kebenaran. Dan semua kembali menjalankan kehidupannya yang baru kehidupan yang selalu membuat lembaran-lembaran baru untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun