Penggunaan media sosial dapat membuat mahasiswa/i merasa tidak puas dengan penampilan mereka. Mahasiswa/i yang sering melihat foto atau video orang lain yang terlihat kurus dan langsing di media sosial cenderung lebih berisiko mengalami gangguan makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa.
- Cyberbullying
Cyberbullying adalah bentuk perundungan yang dilakukan melalui media digital, seperti media sosial, pesan teks, dan email. Cyberbullying dapat menyebabkan mahasiswa/i merasa tertekan, cemas, dan bahkan depresi.
Selain dampak-dampak negatif yang disebutkan di atas, media sosial juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental mahasiswa/i. Media sosial dapat digunakan untuk:
- Meningkatkan komunikasi dan konektivitas
Media sosial dapat membantu mahasiswa/i untuk tetap terhubung dengan teman-teman dan keluarga, bahkan jika mereka berada jauh. Hal ini dapat membantu mahasiswa/i untuk mengurangi perasaan kesepian dan isolasi.
- Meningkatkan akses ke informasi dan sumber daya
Media sosial dapat membantu mahasiswa/i untuk mengakses informasi dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk belajar dan mengembangkan diri. Misalnya, mahasiswa/i dapat menggunakan media sosial untuk mencari informasi tentang mata kuliah, beasiswa, atau karier.
- Meningkatkan dukungan sosial
Media sosial dapat digunakan mahasiswa/i untuk bergabung dengan komunitas online yang menawarkan dukungan dan sumber daya bagi mahasiswa/i dengan masalah kesehatan mental. Misalnya, mahasiswa/i dapat bergabung dengan komunitas online untuk penderita depresi atau gangguan kecemasan.
Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa/i untuk menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental mahasiswa/i:
- Batasi waktu penggunaan media sosial
Mahasiswa/i sebaiknya tidak menggunakan media sosial lebih dari dua jam per hari.
- Ajak mahasiswa/i untuk melakukan aktivitas fisik dan sosial
Aktivitas fisik dan sosial dapat membantu mahasiswa/i untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka.
- Bicaralah dengan mahasiswa/i tentang penggunaan media sosial
Mahasiswa/i perlu memahami dampak negatif perilaku digital dan cara menggunakan media sosial secara sehat.
Dengan bimbingan yang tepat, mahasiswa/i dapat menggunakan media sosial secara positif dan bermanfaat.