Mohon tunggu...
Muhammad Al Fahri
Muhammad Al Fahri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Blog ini saya buat untuk menuangkan opini saya sebagai penulis terkait kejadian-kejadian yang sedang terjadi di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Teknologi Terhadap Kesehatan Mental: Menggali Dampaknya di Berbagai Usia

5 Januari 2024   10:04 Diperbarui: 5 Januari 2024   10:18 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kecanduan teknologi adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mengendalikan penggunaan teknologi digitalnya. Kecanduan teknologi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan gangguan tidur.

  • Gangguan tidur

Paparan cahaya biru dari layar perangkat digital dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Lansia yang menggunakan perangkat digital sebelum tidur cenderung mengalami gangguan tidur, seperti sulit tidur dan tidur tidak nyenyak.

  • Gangguan makan

Penggunaan media sosial dapat membuat lansia merasa tidak puas dengan penampilan mereka. Lansia yang sering melihat foto atau video orang lain yang terlihat kurus dan langsing di media sosial cenderung lebih berisiko mengalami gangguan makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa.

  • Cyberbullying

Cyberbullying adalah bentuk perundungan yang dilakukan melalui media digital, seperti media sosial, pesan teks, dan email. Cyberbullying dapat menyebabkan lansia merasa tertekan, cemas, dan bahkan depresi.

Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk menggunakan teknologi digital secara bijak dan bertanggung jawab.

5. Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa/i di era modern. Hampir semua mahasiswa/i memiliki akses ke berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok. Media sosial menawarkan banyak manfaat bagi mahasiswa/i, seperti kemudahan komunikasi, akses informasi, dan hiburan. Namun, media sosial juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mahasiswa/i, terutama jika digunakan secara berlebihan atau tidak tepat.

Menurut Dr. Sherry Turkle, seorang profesor psikologi di Massachusetts Institute of Technology, ada beberapa dampak media sosial terhadap kesehatan mental mahasiswa/i, di antaranya:

  • Kecemasan

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecemasan. Hal ini karena media sosial dapat membuat mahasiswa/i merasa terisolasi, kesepian, dan tidak puas dengan diri sendiri.

  • Depresi

Penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat menyebabkan depresi. Hal ini karena media sosial dapat membuat mahasiswa/i membandingkan diri dengan orang lain dan merasa tidak cukup baik.

  • Gangguan tidur

Paparan cahaya biru dari layar perangkat digital dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Mahasiswa/i yang menggunakan media sosial sebelum tidur cenderung mengalami gangguan tidur, seperti sulit tidur dan tidur tidak nyenyak.

  • Gangguan makan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun