Mohon tunggu...
Muhammad Aditya Firmansyah
Muhammad Aditya Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: Badminton dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Bullying pada Masa Perkembangan Anak di Usia Remaja

15 Juni 2023   20:51 Diperbarui: 15 Juni 2023   21:00 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Menurut (Carolus Borromeus Mulyatno) dalam Hartinah (2008:24) Penekanan makna perkembangan adalah pada penyempurnaan fungsi-fungsi psikis karena perkembangan merupakan perubahan kualitatif yang mengacu pada kualitas fungsi organ-organ jasmaniah bukan hanya pada organ-organ jasmani. Karena proses perkembangan berlangsung sepanjang hidup seseorang, proses pertumbuhan seringkali berakhir ketika seseorang mencapai kematangan fisik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian dari perkembangan adalah peoses perubahan kualitatif yang berfungsi untuk memperoleh penyempurnaan fungsi-fungsi psikis dalam membuktikan cara peserta didik tersebut bertingkah laku dan bersosialisasi dengan lingkungan.

            Menurut (Makbul and Nurqadriani 2019) dalam Hurlock, konsep-konsep ini merupakan aspek penting dari pertumbuhan dan perkembangan. Pedoman ini adalah apa yang mungkin dihadapi seorang anak muda:

Perubahan adalah bagian dari perkembangan.

  • Tahap awal perkembangan lebih penting daripada tahap selanjutnya.
  • Perkembangan adalah hasil dari proses pematangan dan pembelajaran.
  • Pola perkembangan dapat diprediksi.
  • Ciri-ciri pola perkembangan dapat diprediksi.
  • Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan.
  • Fase pembentukan pola.
  • Harapan sosial ada di setiap tahap perkembangan.
  • Setiap sektor pertumbuhan memiliki potensi bahaya.
  • Kebahagiaan berbeda tergantung pada tahap perkembangan seseorang.

Remaja

Remaja adalah istilah yang diambil dari kata Latin adolescere, yang berarti tumbuh ke arah matang. Kematangan yang dimaksud tidak hanya mencakup perkembangan fisik tetapi juga pengembangan sosial dan psikologis.

 Masa remaja adalah masa transisi yang dicirikan oleh perubahan psikologis, emosi, dan fisik. Masa remaja, yang sering dikenal sebagai masa peralihan, adalah masa ketika sistem reproduksi seseorang berkembang. Masa transisi dari anak ke  disebut masa remaja.

Berdasarkan Berdasarkan perkembangan psikologis dan seksual mereka seraya mereka semakin mendekati kedewasaan, semua remaja melewati tahap berikut:

  • Remaja awal (early adolescene): antara usia 11 dan 13 tahun. Dengan ciri khas: ingin bebas, bergaul lebih baik dengan teman sebaya, mulai berpikir lebih abstrak, dan lebih memperhatikan keadaan tubuhnya.
  •  Pertengahan masa remaja (middle adolescence): antara usia 14 dan 16 tahun.  Ciri khasnya: kebutuhan akan jati diri, cinta akan kencan, berkhayal tentang seks, mempunyai rasa cinta yang mendalam.
  • Akhir masa remaja (late adolescence): antara usia 17 dan 20 tahun. Ciri khasnya: kapasitas untuk berpikir abstrak, meningkatnya pemilihan teman, mempunyai citra jasmani dirinya, kesanggupan untuk menyatakan perasaan cinta, dan pengungkapan kebebasan diri. (Djama 2017)

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian

            Metode penelitian kualitatif bersifat subjektif dari sudut pandang peserta secara deskriptif sampai-sampai hasilnya tidak dapat digeneralisasikan. Oleh karena itu, pendekatan penelitian ini lebih bersifat memberikan gambaran yang tepat dari masalah yang relevan bersama dengan data aktual. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan signifikansi (pemahaman) yang menginformasikan tindakan atau menghasilkan hasil penelitian yang dapat diukur. Para peneliti yang menggunakan metode kualitatif menyelidiki makna, interprestasi, simbol-simbol, proses, dan hubungan serta relasinya dengan fenomena atau kehidupan politik. Penelitian semacam ini mencakup koleksi data deskriptif (data nominal), yang kemudian dianalisis oleh sang peneliti melalui penggunaan teknik penulisan yang saksama, coding, dan sistematis serta teknik analisis tema. Fokus penelitian kualitatif adalah pada kehidupan politik, relasi politik sehari-hari, dan pengalaman orang-orang, untuk mengembangkan ide-ide baru dengan menggunakan metode induktif, yang terus-menerus dapat diuji dengan penelitian lebih lanjut. Atau penelitian itu dapat diterapkan untuk peneliti itu dapat untuk peneliti lain di tempat yang berbeda menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Nasir, M. (1988).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun