Kapten Karim Benzema dan penyerang sayap Vinicius Jr hampir dipastikan akan menjadi motor serangan utama tim itu musim depan. Keduanya bahkan disebut-sebut sebagai kandidat Ballon d'Or terkuat tahun ini.
Pada musim 2022/2023, Benzema kembali menjadi pembeda dengan mencetak 33 gol di semua kompetisi. Raihan 57 gol dan 18 assist dari Vinicius pun membuatnya menjadi salah satu pemain kunci Madrid musim lalu.
Selain sektor penyerang, lini tengah Real Madrid juga diperkuat oleh gelandang-gelandang kelas dunia seperti Toni Kroos, Luka Modric, Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, dan Federico Valverde. Departemen bertahan pun solid dengan hadirnya David Alaba, Eder Militao, serta Antonio Rudiger.
Racikan komposisi pemain-pemain berkelas seperti itulah yang membuat Real Madrid selalu menjadi kuda hitam di setiap kompetisi yang diikuti. Gabungan pengalaman dan kelaparan gelar para pemain membentuk sinergi yang luar biasa.
Belum lagi ada sosok arsitek kawakan Carlo Ancelotti sebagai manajer yang berpengalaman membesut tim-tim besar Eropa. Kehadirannya bisa menjadi faktor penentu dalam menyatukan skuat berkaliber untuk meraih target tertinggi.
Optimisme dan Peringatan Mbappe
Meskipun kondisi saat ini sangat menggembirakan, Ancelotti dan anak asuhnya tidak bisa lengah. Mbappe sendiri mengingatkan rekan-rekan barunya untuk tidak terlalu percaya diri meski difavoritkan sebagai kampiun.
"Memenangkan gelar Liga Champions bukanlah perkara mudah. Semua tim pesaing juga bersiap dengan kuat. Jadi kami harus tetap rendah hati dan kerja keras," ungkap Mbappe dalam wawancara dengan RMNC Sport.
Mantan striker Paris Saint-Germain itu mengungkapkan pengalamannya gagal menjuarai kompetisi tersebut selama enam musim beruntun. Dia pun merasa lebih termotivasi untuk bekerja keras memastikan Real Madrid mengangkat trofi pada musim 2023/2024.
"Saya sangat lapar untuk meraih gelar juara. Itulah ambisiku pindah ke klub hebat ini. Tapi saya tahu tidak akan mudah, maka kami tidak boleh lengah sedikitpun," imbuh Mbappe menegaskan motivasi tingginya.
Di sisi lain, fan fanatik Real Madrid Iker Jimenez mengaku cemas dengan kedatangan bintang muda sebesar Mbappe. Menurutnya, kepribadian tempramen sang pemain bisa berpotensi menimbulkan pergolakan dan perpecahan dalam skuat.