Mohon tunggu...
Devan Alhoni
Devan Alhoni Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas Dan Konsultan Independen

Seorang penikmat karya-karya abstrak dan filosofis, Saya memiliki hasrat yang mendalam untuk menjelajahi makna-makna tersembunyi dalam setiap untaian kata. Pena dan buku menjadi kawan setianya dalam mengarungi samudra gagasan yang tak berbatas. Bagi saya, menulis bukan sekadar mengekspresikan pemikiran, melainkan juga upaya untuk menggali kebenaran di antara celah-celah realitas. Membaca pun tak hanya sekadar aktivitas menelan baris demi baris kata, tetapi juga menjadi petualangan intelektual yang tak pernah usai. Dengan kecermatannya dalam mengurai konsep-konsep kompleks, saya senantiasa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang eksistensi manusia dan alam semesta. Baginya, dunia adalah panggung metafisika yang tak pernah mengering dari teka-teki untuk dipecahkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kylian Mbappe, Sang Tungganainya Mewujudkan Mimpi di Real Madrid

12 Juni 2024   06:17 Diperbarui: 12 Juni 2024   06:52 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keputusan Mbappe di musim panas 2022 itu membuat Real Madrid kecewa berat. Mereka merasa dikhianati dan dipermainkan setelah berusaha keras mengejar Mbappe selama berbulan-bulan. Presiden Madrid Florentino Perez bahkan mengancam tak akan pernah mengejar Mbappe lagi kapanpun nanti.

Menyingkirkan Hantu Kegagalan

Terbentuknya pasukan Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar di PSG seharusnya membawa klub itu meraih banyak gelar prestisius. Namun, faktanya sangat berbeda.

PSG kembali tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar musim 2022/2023, setelah dikalahkan Bayern Muenchen. Performa Mbappe yang kurang produktif dan banyak membuang peluang emas menjadi sorotan utama.

Kegagalan itu membuat skuat mahal PSG langsung bubar. Messi dan Neymar yang tertekan oleh intimidasi dari para ultras, memilih untuk pindah ke kompetisi yang lebih rendah di Amerika Serikat (MLS) dan Arab Saudi.

Meski ditinggalkan rekan-rekannya, Mbappe memutuskan bertahan di Paris dengan semangat tak pernah padam untuk meraih trofi idamannya. Determinasi pemain berjuluk Donatello ini membuahkan hasil pada musim 2023/2024.

Penampilan gemilangnya menjadi aktor penting di balik kelolosan PSG ke babak semifinal Liga Champions. Mbappe sukses mencetak dua gol ketika timnya menghempaskan Barcelona dengan skor membuncah.

Kendati demikian, ambisi Mbappe untuk meraih gelar Liga Champions sekali lagi kandas. Stagnan selama tiga musim tanpa trofi idamannya itu rupanya membuatnya berkesimpulan untuk mencari tantangan baru di Real Madrid.

Pengorbanan demi Cita-cita

Keputusan pindah ke Real Madrid sekali lagi menuai kontroversi dari kalangan fans dan pengurus PSG. Namun, Mbappe rupanya sudah bertekad untuk mengorbanankan banyak hal demi mewujudkan cita-citanya.

Dilansir dari RMNC Sport, bomber kelahiran Paris itu siap melepaskan pendapatan jutaan euronya di klub raksasa Prancis tersebut. Upah Mbappe bersama Real Madrid disebut-sebut hanya sebesar 1 juta pound sterling per musim, atau sekitar Rp 19,9 miliar dengan kurs saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun