Mohon tunggu...
Muhammad FauzanAkbar
Muhammad FauzanAkbar Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa universitas pamulang

informasi terbaik

Selanjutnya

Tutup

Seni

tema: Kausal

29 Desember 2022   17:50 Diperbarui: 29 Desember 2022   21:03 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Genta :Jam berapa sekarang?

Gema :Sama seperti biasanya aku membangunkanmu, sering kali kamu tidak melihat matahari terbit, kalau seperti ini terus kamu akan dilupakan oleh sang waktu

Genta : Kenapa?

Gema: kamu tidak mengingat waktu

Genta : Lalu harus bagaimana?

Gema : Kamu harus keluar dari tempat ini, tidak harus terus-terusan bersembunyi. Kamu sangat betah di tempat ini, bahkan untuk keluar hanya untuk merasakan angin segar saja tidak mau, bahkan untuk membersihkan badan mu, aku yang selalu membawakan air dari luar. Ahhh percuma saja, kamu hanya bias terdiam, melamun tidak jelas. Ya sudah kamu bebersih dulu sana, cuci muka dan sikat gigi, aku hanya membawa sedikit air.

 

Ending,

Genta  : Itu lah sebenarnya mencintai, jika nafsu berkuasa atas cinta maka hakikat cinta itu sendiri akan lenyap

Gema  : Apa yang kamu maksud?

Genta:Tidak apa-apa,  aku selalu memperhatikanmu, kenapa akhir-akhir ini kamu selalu mencorat-coret rumus untuk menyelesaikan angka-angka yang belom kamu temukan jawabannya, bahkan tembok itu penuh dengan angka-angka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun