Semua hal yang saya uraikan, sekali lagi, adalah aktivitas intelektual, sebentuk kegiatan yang berkaitan erat dengan ide/gagasan. Beberapa hal perlu diakui: ini membosankan, rentan terhadap mood, dan sering kali membuat saya ingin menggigit jari orang.
Saya tak akan berpura-pura menyukai semua itu. Hanya saja dalam momen-momen tertentu, dan ini cukup sering, saya justru terberi kepuasan oleh semua itu.Â
Jika saya enggan, saya akan berhenti dan mengambil jeda selama beberapa waktu. Inilah yang saya maksud dengan "inkubasi" di poin pertama.Â
Jeda ini penting terutama untuk menjaga kesehatan mental saya, atau boleh saya katakan "kita". Kita memikirkan banyak hal, dan agaknya terlalu banyak. Jika semua itu tak diperiksa dan dijernihkan, kita akan dipenuhi oleh apa yang saya sebut "polusi pikiran".
Alhasil, kita jadi sulit berkonsentrasi, hal yang sangat dibutuhkan dalam dunia akademik.
Setelah merasa cukup, saya kembali melanjutkan apa-apa yang sebelumnya saya tinggalkan. Memang biasanya menyita cukup banyak waktu untuk kembali berkonsentrasi, tapi kabar baiknya adalah saya kembali dengan mata baru.
Dan faktanya, hidup saya (cukup) bergantung pada semua itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H