Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

7 Alasan untuk Tetap Bersantai Bersama Keruwetan Hidup

18 Mei 2021   07:36 Diperbarui: 20 Mei 2021   18:01 1394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada banyak alasan kuat mengapa sebaiknya kita tetap bersantai bersama keruwetan hidup | Ilustrasi oleh Free-Photos via Pixabay

Jika Anda merasa bahwa masalah Anda begitu berat, ingatlah baik-baik bahwa Anda bukan siapa-siapa. Aw, maaf, mungkin ini terlalu menyakitkan. Tapi bahkan kita semua hanyalah bagian dari debu kosmik.

Alam semesta jauh lebih besar dari yang bisa Anda bayangkan. Itu diisi oleh bola-bola gas yang terbakar, galaksi dan tata surya yang tak terhitung, dan (kemungkinan besar) ribuan peradaban lain yang berperang sendiri dan menghadapi tantangan mereka sendiri.

Dalam arti yang menyakitkan, Anda tidak berarti apa-apa. Dunia bahkan tetap baik-baik saja ketika Anda tiada. Apa alasan yang lebih baik untuk tidak menganggap serius hidup Anda?

Hal yang benar-benar penting adalah menikmati hidup Anda sebanyak yang Anda bisa dan membantu orang lain melakukan hal yang sama.

Pada faktanya, sesuatu yang kita anggap sebagai masalah bukanlah masalah nyata, melainkan hanya situasi pikiran yang didramatisasi secara berlebihan.

Yah, itulah 7 alasan mengapa sebaiknya kita tetap bersantai bersama keruwetan hidup. Sebenarnya masih ada banyak alasan lain, tapi saya pun tidak ingin kehilangan banyak waktu untuk bermain.

Selamat menikmati kehidupan, Pembaca!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun