Seperti dahulu saat ponsel dengan merek Nokia menjadi barang yang sangat ajaib, tidak menunggu waktu terlalu lama muncul Blackberry dengan fitur bertukar pesan yang lebih canggih dan menarik. Atau dahulu orang memasak dengan minyak tanah, tahu-tahu minyak tanah susah ditemukan dan menjadi barang langka, setelah Yusuf Kala membagikan gas dan kompor secara masal dan gratis kemudian orang-oang banyak memasak menggunakan gas sebagai solusi atas permasalahan minyak bumi, akan tetapi memasak dengan alat yang menggunakan tenaga listrik saat ini dianggap sebagai suatu temuan mahal, praktis, elegan, dan mudah digunakan.
Namun untuk menggunakan fasilitas super canggih, manusia membutuhkan biaya super banyak untuk membelinya, padahal Tuhan telah menyediakan media memasak dengan cara yang lebih praktis lagi yaitu membakar kayu kering. Sungguh rumit kebahagiaan yang diharapkan manusia, dan sungguh miskinnya kita sebagai mahluk yang bertuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H