Nama : Muhamad Rafli Pribadi
Nim : 43223010022
Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik
Dosen Pengampu Matkul: Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak
Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia: Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna
Pendahuluan
Korupsi merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia sebagai negara berkembang. Tindakan ini tidak hanya merugikan keuangan negara tetapi juga merusak fondasi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi negara.Â
Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah mengalami berbagai kasus korupsi berskala besar yang melibatkan pejabat tinggi, politisi, dan pelaku bisnis. Skandal seperti korupsi proyek e-KTP, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), hingga kasus suap dalam proyek infrastruktur menunjukkan bahwa korupsi telah menjadi masalah sistemik yang menghambat kemajuan pembangunan.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas korupsi, seperti pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), penerapan sistem transparansi, dan perbaikan regulasi. Namun, tantangan besar masih tetap ada karena akar masalah korupsi tidak hanya terletak pada sistem birokrasi yang lemah, tetapi juga pada faktor individual dan budaya yang sudah mengakar.
Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna memberikan kerangka teoritis yang relevan dalam memahami penyebab korupsi dan cara mengatasinya. Klitgaard fokus pada faktor struktural seperti monopoli dan akuntabilitas, sementara Bologna menyoroti elemen psikologis dan situasional pelaku korupsi.Â
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kedua pendekatan ini pada kasus korupsi di Indonesia dan menawarkan solusi untuk mencegah terulangnya skandal serupa di masa depan.
I. What: Pengertian Korupsi dan Pendekatan Klitgaard serta Bologna