Kredit di mana pembayaran kembali terancam, terutama ketika sumber-sumber pembayaran diperkirakan tidak mencukupi untuk memenuhi target bank.
Kredit yang melibatkan cedera janji dalam pembayaran kembali sesuai perjanjian, menimbulkan tunggakan atau potensi kerugian di perusahaan debitur, yang pada akhirnya membawa risiko di masa depan bagi bank.
Penyebab Kredit Bermasalah
Penyebab kredit bermasalah dapat bervariasi dan melibatkan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan debitur untuk memenuhi kewajibannya. Berikut adalah beberapa penyebab umum kredit bermasalah:
Faktor Internal
Terdapat faktor internal yang menyebabkan kredit bermasalah terjadi, diantaranya:
Analisis Kurang Tepat: Kredit diberikan tidak sesuai kebutuhan, menyebabkan nasabah kesulitan membayar angsuran yang melebihi kemampuannya. Kurangnya prediksi yang akurat terhadap peristiwa selama jangka waktu kredit
Kolusi di Antara Pejabat Bank dan Nasabah: Adanya perjanjian tidak sehat antara pejabat bank dan nasabah yang mengakibatkan pemberian kredit yang seharusnya tidak diberikan.
Keterbatasan Pengetahuan Pejabat Bank: Pejabat bank memiliki keterbatasan pengetahuan terhadap jenis usaha debitur, menghambat analisis yang akurat.
Campur Tangan yang Berlebihan dari Pihak Terkait: Pengaruh terlalu besar dari pihak seperti komisaris atau direktur bank, mengurangi independensi petugas dalam pengambilan keputusan kredit.
Kelemahan dalam Pembinaan dan Monitoring: Kurangnya efektivitas dalam melakukan pembinaan dan monitoring kredit debitur.