Mohon tunggu...
muhamadilham
muhamadilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISIWA INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS AHMAD DAHLAN

Hobi memasak dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kredit Macet? Jangan Panik, Ada Jalan Keluar

19 Desember 2024   09:10 Diperbarui: 19 Desember 2024   09:15 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kredit di mana pembayaran kembali terancam, terutama ketika sumber-sumber pembayaran diperkirakan tidak mencukupi untuk memenuhi target bank.

Kredit yang melibatkan cedera janji dalam pembayaran kembali sesuai perjanjian, menimbulkan tunggakan atau potensi kerugian di perusahaan debitur, yang pada akhirnya membawa risiko di masa depan bagi bank.

Penyebab Kredit Bermasalah

Penyebab kredit bermasalah dapat bervariasi dan melibatkan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan debitur untuk memenuhi kewajibannya. Berikut adalah beberapa penyebab umum kredit bermasalah:

Faktor Internal

Terdapat faktor internal yang menyebabkan kredit bermasalah terjadi, diantaranya:

Analisis Kurang Tepat: Kredit diberikan tidak sesuai kebutuhan, menyebabkan nasabah kesulitan membayar angsuran yang melebihi kemampuannya. Kurangnya prediksi yang akurat terhadap peristiwa selama jangka waktu kredit

Kolusi di Antara Pejabat Bank dan Nasabah: Adanya perjanjian tidak sehat antara pejabat bank dan nasabah yang mengakibatkan pemberian kredit yang seharusnya tidak diberikan.

Keterbatasan Pengetahuan Pejabat Bank: Pejabat bank memiliki keterbatasan pengetahuan terhadap jenis usaha debitur, menghambat analisis yang akurat.

Campur Tangan yang Berlebihan dari Pihak Terkait: Pengaruh terlalu besar dari pihak seperti komisaris atau direktur bank, mengurangi independensi petugas dalam pengambilan keputusan kredit.

Kelemahan dalam Pembinaan dan Monitoring: Kurangnya efektivitas dalam melakukan pembinaan dan monitoring kredit debitur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun