Mohon tunggu...
muhamadilham
muhamadilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISIWA INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS AHMAD DAHLAN

Hobi memasak dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kredit Macet? Jangan Panik, Ada Jalan Keluar

19 Desember 2024   09:10 Diperbarui: 19 Desember 2024   09:15 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kredit bermasalah didefinisikan sebagai kredit yang tidak dapat dilunasi oleh debitur sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Menurut Bank Indonesia, kredit bermasalah dikategorikan ke dalam tiga kelompok berdasarkan tingkat kolektibilitasnya:

Kurang Lancar (KL): Tunggakan pembayaran pokok dan/atau bunga lebih dari 90 hari tetapi kurang dari 180 hari.

Diragukan (D): Tunggakan pembayaran pokok dan/atau bunga lebih dari 180 hari tetapi kurang dari 360 hari.

Macet (M): Tunggakan pembayaran pokok dan/atau bunga lebih dari 360 hari15.

Kredit bermasalah tidak hanya berdampak pada bank, tetapi juga pada perekonomian secara keseluruhan. Ketika banyak debitur gagal membayar kredit, hal ini dapat mengurangi likuiditas bank dan menghambat kemampuan mereka untuk memberikan pinjaman baru.

Penyebab Kredit Bermasalah

Penyebab kredit bermasalah dapat dibedakan menjadi dua kategori utama: faktor internal dan eksternal.

Faktor Internal

Manajemen Keuangan yang Buruk: Debitur yang tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik cenderung terjebak dalam utang. Ketidakmampuan untuk mengelola arus kas bisa menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kewajiban pembayaran34.

Kualitas Jaminan yang Rendah: Jika jaminan yang diberikan oleh debitur tidak memadai atau mengalami penurunan nilai, bank akan kesulitan untuk menagih utang jika debitur gagal bayar2.

Kurangnya Informasi: Bank yang tidak memiliki informasi yang cukup tentang kondisi keuangan debitur berisiko memberikan kredit kepada pihak yang tidak layak6.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun