Aksiden (Sumbebekos)
1. Kuantitas (Quantity):
  - Atribut Kuantitas: Dalam audit pajak, kuantitas dapat merujuk pada total pendapatan, jumlah transaksi, atau aset yang dimiliki oleh wajib pajak. Auditor harus mengumpulkan informasi yang mencakup angka-angka ini untuk memahami besaran kewajiban pajak yang harus dibayar.
2. Kualitas (Quality):
  - Atribut Kualitas: Kualitas merujuk pada karakteristik dari pendapatan atau aset yang diakui wajib pajak. Misalnya, prinsip akuntansi yang digunakan oleh wajib pajak dapat mempengaruhi pengukuran pendapatan. Auditor perlu menilai apakah kualitas pengakuan ini sesuai dengan standar yang berlaku.
3. Hubungan (Relation):
  - Atribut Hubungan: Ini berfokus pada hubungan antara wajib pajak dengan pihak lain, seperti hubungan afiliasi, atau transaksi dengan entitas lain. Misalnya, transaksi antar perusahaan yang berkaitan dengan pemindahan barang atau jasa harus diaudit untuk memastikan tidak ada penghindaran pajak.
4. Tempat (Place):
  - Atribut Tempat: Tempat relevan dalam konteks pajak, seperti lokasi di mana pendapatan dihasilkan. Misalnya, pajak penghasilan mungkin dikenakan berbeda tergantung pada lokasi operasional perusahaan.
5. Waktu (Time):
  - Atribut Waktu: Waktu yang merujuk pada periode akuntansi dapat mempengaruhi kewajiban pajak, misalnya, pengakuan pendapatan dan biaya dalam periode yang benar. Auditor perlu memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan periode waktu yang benar sesuai dengan peraturan perpajakan.