"Ya aku sangat menyukainya," sahut Lintang, lalu mengalihkan pandangannya dari arah pantai dan menemukan sepasang mata biru itu tengah memperhatikannya sambil tersenyum. Lintang tersipu.
Remund pun tak kalah bergelora hatinya, perempuan ini benar-benar telah membuatnya jatuh cinta.
Remund mengizinkan Lintang memilihkan menu makan malam. Ia tahu Lintang adalah penyuka hampir semua jenis makanan laut, tapi Remund juga tahu, makanan laut banyak menyimpan kenangan pahit bagi Lintang. Dan Remund tak ingin menu yang ia pilih akan membuka luka lamanya.
Lintang memesan beberapa menu makanan. Udang Windu Bakar Madu porsi jumbo, Â Kepiting Saus Tiram, Sup Asparagus, Cah Baby Kailan, dua porsi Nasi Putih, satu gelas Es Kelapa Muda dan satu botol Air Mineral.
"Tambahkan Fresh Milk," pinta Remund
"Fresh Milk?" tanya Lintang heran.
"Iya, walau aku sudah lama tinggal di Indonesia, tapi aku tidak suka pedas. Fresh Milk akan menetralisir rasa pedas dan panas di lidah," jawab Remund.
"Makanan Indonesia identik dengan pedas, kebanyakan dimasak dengan rempah dan cabai."
"Sedangkan susu mengandung protein yang efektif mengurangi capsaicin pada reseptor di lidah. Capsaicin adalah senyawa kimia pada cabai yang menimbulkan rasa pedas, sehingga membuat lidah terasa panas dan tubuh berkeringat."
Lintang tersenyum geli, selama ini ia belum pernah membayangkan laki-laki itu berkeringat karena kepedasan. Sesaat keduanya terdiam
"Apa aku boleh tanya sesuatu?" tanya Lintang setelah terdiam beberapa saat.