Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bolehkah Memakai Pronomina 'Saya' dalam Teks Skripsi?

9 Februari 2023   12:07 Diperbarui: 11 Februari 2023   11:18 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi teks laporan riset L. Jellinek dengan pronomina "saya" (Dokpri)

Dengan dua contoh itu, saya hendak memastikan pemakaian pronomina "saya" itu sudah jamak dalam teks laporan riset sosial modern.

Semakin ke sini, teks laporan riset sosial sebenarnya semakin literer. Menggunakan diksi dan gaya bahasa sastra prosa.

Contoh terbaik untuk itu adalah laporan riset Oscar Lewis tentang sub-budaya kemiskinan. Laporannya telah diterbitkan dalam edisi Indonesia, Kisah Lima Keluarga, Telaah-telaah Kasus Orang Meksiko dalam Kebudayaan Kemiskinan (Jakarta: YOI, 2001).

Membaca laporan Lewis itu, kita seperti membaca lima novelet tentang kehidupan sehari-hari keluarga miskin di Mesiko. Tapi memang tak ada cara lain yang lebih baik untuk memberi pemahaman  tentang sub-kultur kemiskinan, kecuali cara itu.

Dengan itu saya hendak menegaskan, jangan pernah ragu menggunakan pronomina persona "saya" dalam teks skripsi -- atau juga tesis dan disertasi. Tentu sejauh riset skripsi itu bersandar pada paradigma non-positivisme, semisal konstruktivisme.

Tapi memang harus saya akui juga, itu tak mudah.

Pelaku riset berparadigma non-positivistik di Indonesia masih minoritas yang terkooptasi oleh tradisi positivisme. Mereka cenderung menggunakan bahasa formal positivistik dalam laporannya.

Begitulah realitas. Tak mudah menjadi minoritas yang konsisten di negeri ini. Sekalipun itu minoritas kreatif. (eFTe)  

   

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun