Yohanes membaptis orang-orang Israel di Sungai Yordan, sebagai tanda pertobatan dan kesiapan menyambut kedatangan Juru Selamat, Yesus Kristus.Â
Dikisahkan Yesus mendatangi Yohsnes di Sungai Yordan dan meminta agar diri-Nya dibaptis juga. Waktu itu Yesus genap berusia 30 tahun. Pembabtisan itu menandai awal karya penebusan Yesus Kristus untuk tiga tahun ke depan. Hingga Dia wafat di kayu salib.
Kedua, Yohanes Penginjil -- kadang disebut Yohanes Evangelis. Yohanes Penginjil, anak pasutei Zebedeus dan Salome, adalah murid termuda dari 12 murid Yesus.Â
Yohanes dikenal sebagai murid yanf paling dikasihi Yesus. Juga paling dekat relasinya dengab Maria Ibu Yesus. Dari atas kayu salib, Yesus menitipkan Maria sebagai "Ibu" untuk Yohanes. Sejak itu Bunda Maria tinggal di rumah Yohanes yang dititipkan Yesus sebagai "anak" untuk Maria.
Yohanes Penginjil adalah penulis dua kitab dalam Perjanjian Baru. Kitab Injil Yohanes yang berstruktur topikal dan Kitab Wahyu yang bersifat apokaliptik. Karena kehebatan dan kedalaman  Injil Yoganes dan Kitab Wahyu, Yohanes dilambangkan dengan burung rajawali.
Dari dua Yohanes itu, keduanya santo dalam tradisi Katolik, nama yang manakah disematkan kepada Anies Baswedan?
Tidak ada yang tahu. Bahkan pemberi nama itu juga mungkin tak memikirkannya. Jangan kata Anies Baswedan sendiri.
Atau jangan-jangan dikira Anies itu nama panggilan untuk Yohanes atau Yohanis?
***
Sekarang bisa diperiksa apakah penyematan nama Yohanes pada Anies itu punya makna sosio-religi yang signifikan.
Bagi umat Kristiani, makna penyematan nama orang kudus atau tokoh protagonis Kitab Suci dinyatakan pada saat pembaptisan.Â