Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #094] Sepasang Kupu-kupu di Tepi Danau Toba

4 Juli 2022   20:12 Diperbarui: 4 Juli 2022   20:40 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolase foto oleh FT (Foto: kompas.com/dok. istimewa)

"Poltak! Sini!"  Berta berteriak memanggil Poltak yang sedang mengamati perilaku teman-temannya berenang di danau.

Poltak mendekat, "Ada apa?"

"Itu rimbur rara. Tolong tangkaplah, Poltak." Berta menunjuk pada seekor rimbur rara, capung merah.

"Bah, tak maulah aku."

"Kenapalah? Bagus kalipun kulihat."

"Eh, janganlah. Nanti sakit hati pula kau."

"Ah, kenapa rupanya?"

"Si Rimbur Rara itu jahat, Berta.  Tampilannya saja yang bagus. Perangainya, alamak, buruk kalipun. Punya pacar di mana-mana."

"Oh ..., begitu.  Aku tak maulah."

Berta baru sadar.  Si Rimbur Rara itu istilah orang Batak untuk lelaki atau perempuan yang punya pacar di mana-mana pada saat bersamaan. Tadi hinggap di sana, kini hinggap di sini, nanti hinggap di situ.

Seekor kumbang hitam hinggap pada bunga kuning hisik-hisik, orok-orok, Crolataria incana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun