Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #094] Sepasang Kupu-kupu di Tepi Danau Toba

4 Juli 2022   20:12 Diperbarui: 4 Juli 2022   20:40 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolase foto oleh FT (Foto: kompas.com/dok. istimewa)

"Mengapa kau harus menjadi pastor," sesalnya dalam hati.

"Ayo, Poltak.  Kita tangkap kupu-kupu itu."  Berta memecah keheningan.

"Janganlah.  Kupu-kupu itu indah dipandang. Bukan dipegang."

"Oh. Iya ...." Terdiam sejenak. "Apakah mereka punya rumah, Poltak?" lanjutnya.

"Punya.  Seluas Pulau Samosir."

"Oh ...."

"Kau tahu, Berta?  Kupu-kupu itu mahluk terhebat di dunia. Lihat, kepak sayapnya lembut, kan? Tapi itu bisa memicu topan dahsyat di Lautan Hindia."

"Betulkah?" Berta terperangah. "Terangkanlah, Poltak"  Sinar mata Berta penuh minat dan tanya.

Poltak menghela nafas. Panjang, dalam. "Tak bisa kujelaskan, Berta. Tapi begitulah keyakinanku." 

Tatapan Berta masih menyelam ke pelupuk mata Poltak. Menunggu penjelasan lanjut.

"Seperti usapan lembut nenek di kepalaku, Berta. Itu bikin semangatku berkobar." Poltak memberi contoh tapi tidak yakin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun