"I'm not worried about what social media says about our policy, I'm more worried about what the historians will be writing in the future about our policy."
Ya, saya khawatir juga Pak Anies, sejarawan akan mencatat nama Anda sebagai gubernur yang hanya pintar membangun narasi pembangunan berdasar pseudo-sains. Â Saya sedih kalau ini benar. (*) Â
Rujukan:
(1) AF Indrawan, "Anies: 10 Titik Pembangunan Infrastruktur di DKI Tak Ada Amdal Lalin", detik.com, 1/11/2019.
(2) James Massola, "Not allowed to do testing: governor says Jakarta was tracking COVID-19 cases in January", Sidney Morning Herarld, 7/5/2020.
(3) "Anies: Pembatasan Transportasi Massal Beri Effek Kejut bagi Warga", kompas.com, 18/3/2020.
(4) Â Felix Tani, "Anies Baswedan Salah apaham tentang Naturalisasi Sungai di Singapura", kompasiana.con, 8/1/2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H