Mohon tunggu...
Seniya
Seniya Mohon Tunggu... Ilmuwan - .

Tulisan dariku ini mencoba mengabadikan, mungkin akan dilupakan atau untuk dikenang....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lompatan Waktu

14 Agustus 2016   14:51 Diperbarui: 17 Agustus 2016   13:31 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Tetapi siapakah polisi yang bisa mempercayai hal seperti ini: seorang ilmuwan pergi ke masa depan dan melihat kejahatan yang akan terjadi besok? Ini seperti film fiksi ilmiah saja,” kata Alisa.

“Saudara sepupuku adalah seorang polisi dan aku akan meyakinkannya tentang penemuan kita ini,” kata Bobi, “Aku akan memastikan besok kita akan memiliki pengamanan dari kepolisian.”

“Itu bagus, Bobi!” seru Profesor, “Sekarang kalian bantu aku untuk memindahkan peralatan-peralatan penting kita ke tempat lain dan Alisa segera backup data penelitian kita ke flashdisk ini.”

Mereka tampak sibuk memindahkan beberapa peralatan mereka dan membereskan beberapa pekerjaan lain mereka sampai akhirnya hari sudah malam.

Keesokan harinya jam delapan pagi Bobi datang ke laboratorium bersama dengan seorang pria berpakaian jas hitam. “Ini Greg, sepupuku yang bekerja sebagai polisi,” kata Bobi memperkenalkan orang itu kepada teman-temannya.

“Aku telah mendengar cerita Bobi yang tidak masuk akal, tetapi aku memutuskan untuk datang guna berjaga-jaga atas segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi,” kata Greg.

“Di mana teman-teman polisimu yang lain, Pak Greg?” tanya Profesor.

“Mereka berjaga-jaga di sekitar sini dengan menyamar sebagai orang biasa. Itu salah satunya,” ia menunjuk ke luar jendela di mana tampak sebuah mobil sedang parkir di halaman dengan seorang pria berkacamata hitam di dalamnya. Para ilmuwan itu tampak tenang dengan adanya penjagaan dari kepolisian ini.

Sekitar satu jam kemudian direktur perusahaan Futuratech dan para direksi lainnya bersama sang manager datang ke laboratorium untuk melihat penemuan mesin waktu itu. Para ilmuwan itu kemudian mendemonstrasikan penemuan mereka dengan mengirimkan seekor simpanse dengan sebuah stopwatch ke waktu satu jam kemudian. Setelah menunggu satu jam, mereka mendapatkan kembali simpanse itu dalam keadaan utuh, tetapi stopwatch hanya menunjukkan waktu berlalu selama satu menit.

“Ini menunjukkan bahwa simpanse ini telah mengalami lompatan waktu satu jam ke masa depan selama satu menit. Kita juga dapat mengatur mesin waktu agar melakukan lompatan waktu ke belakang menuju masa lampau, tetapi ini tidak kita lakukan karena perjalanan waktu ke masa lampau dapat mengubah sejarah yang akan berakibat fatal bagi kita semua,” kata Profesor menjelaskan pada akhir demonstrasi itu.

Belum sempat para direksi dan manager itu mengungkapkan kekaguman mereka, tiba-tiba saja dari luar terdengar suara ledakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun