Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Semoga Lekas Pulih, Pak Iqbal

29 Maret 2024   20:00 Diperbarui: 29 Maret 2024   20:01 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah posisi Pak Iqbal teratur, Ilham kemudian membantu ayahnya untuk duduk dengan hati-hati di tepi tempat tidurnya. Udin memperhatikan dengan seksama, siap memberikan bantuan jika diperlukan.

Sementara itu, perawat atau anggota keluarga yang hadir mempersiapkan makanan dan obat-obatan yang harus dikonsumsi oleh Pak Iqbal. Udin merasa haru melihat bagaimana semua orang di sekitar Pak Iqbal bekerja sama untuk memastikan bahwa kebutuhan ayah dan kakek mereka terpenuhi dengan baik.

Udin bertindak sebagai pengawas di sekitar proses ini, memastikan bahwa semua langkah diambil dengan hati-hati dan kehati-hatian, dan bahwa Pak Iqbal merasa nyaman dan aman sepanjang proses ini.

Saat semua sudah siap, Pak Iqbal diberi makanan dan minuman obatnya dengan penuh kasih sayang dan perhatian. Udin melihat dengan senyuman lega, merasa terharu melihat bagaimana kebersamaan dan perhatian keluarga mampu membawa sedikit kelegaan di tengah-tengah perjalanan pemulihan yang sulit ini.

Dengan penuh kasih sayang, Bu Farida memegang piring berisi satu porsi kupat tahu, makanan yang mungkin sangat disukai oleh Pak Iqbal. Udin bisa melihat bagaimana Bu Farida dengan lembut dan hati-hati menyuapi suaminya dengan penuh perhatian.

"Pak, coba makan sedikit," ucap Bu Farida dengan suara lembut, sambil membawa sendok ke arah mulut Pak Iqbal.

Pak Iqbal, mencoba untuk memakan makanan yang disuapkan oleh istrinya. Udin melihat dengan haru bagaimana Pak Iqbal berusaha keras untuk menerima makanan tersebut meskipun dalam kondisi yang mungkin sulit baginya.

Bu Farida terus menyemangati dan mendukung Pak Iqbal, memberinya waktu yang cukup untuk menelan setiap suapan makanan. Udin merasa terharu melihat betapa kuatnya ikatan antara suami dan istri ini, di mana satu sama lain saling memberikan dukungan dan kasih sayang di saat yang sulit.

Setelah selesai memberikan makanan, Bu Farida memastikan bahwa Pak Iqbal juga minum obat-obat yang telah disiapkan. Udin melihat dengan penuh kehangatan bagaimana keluarga Pak Iqbal saling bekerja sama dalam proses ini, dengan penuh kasih sayang dan perhatian.

Meskipun situasi di sekitar mereka mungkin sulit, kehadiran keluarga dan cinta yang mereka bagikan membawa sedikit kelegaan dan harapan dalam ruangan yang penuh dengan tantangan ini. Udin berdoa agar kebersamaan dan kekuatan ini terus menguatkan mereka dalam perjalanan pemulihan yang ada di depan.

Setelah selesai makan, Pak Iqbal mulai minum obat yang telah disiapkan oleh putranya. Udin melihat dengan penuh perhatian bagaimana Ilham dengan lembut memberikan obat tersebut kepada ibunya, Bu Farida, untuk diberikan kepada suaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun