Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semburat Putih Pelangi Kasih Episode 26, Pengalaman Jajah Nagari (4)

9 Agustus 2021   09:46 Diperbarui: 9 Agustus 2021   10:09 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semburat  Putih  Pelangi  Kasih (  Lukisan  Bp.Y.P  Sukiyanto )

"Setuju ... setuju, supaya kami tampil cantik sepertimu, Sanggra," sahut mereka serempak.

"Kata ibu dan nenekku yang penting cantik hatinya, kalau kita baik hati, punya maksud murni, niat tulus, dan selalu berpikiran positif, itu akan menjadi make up terindah untuk hati kita. Kalau hati kita indah, bebas tanpa beban, wajah kita pun akan terlihat cantik dan menarik."

"Ah kau pandai berfalsafah, Nggra," sahut Diah Hapsari.

"Bener lho" jawabku, "memang kita perlu merawat diri, bersih, dan sealami mungkin. Bukankah Sang Hyang Widhi telah menyediakan semuanya di alam semesta ini. Coba lihatlah di sekitar kita, semua tersedia untuk obat dan merawat tubuh kita."

"Wah, rupanya kamu tahu banyak tentang manfaat herbal, ya?"

"Ya, sedikit-sedikit aku tahu. Nenek dan ibuku senang mengolah herbal untuk jamu dan keperluan wanita dan aku sering membantu mereka, jadi aku juga tahu bagimana mengolahnya."

"Untung kami punya sahabat sepertimu, jadi kami semua dapat belajar dan mengembangkan bakat serta kepiawaian kita, juga saling bertukar keahlian," sahut Jenar."

"Tahu, nggak, si Ratih itu jago membuat serabi. Kami belum bisa menandingi serabi buatannya yang empuk. Bukankah begitu?" imbuh Roro Nastiti.

"Iya, bener, dan ini si hitam manis Catur Setiawati, dia pandai membuat hiasan janur. Kalau ada sedekah bumi atau orang yang sedang mengadakan perhelatan di desa sekitar Padepokan ini, dialah yang turun tangan."

"Dan si Melati pintar merangkai bunga," tambah Ratih.

"Nah kalau yang satu ini si Banyu Bening jago membuat wedang ronde. Ronde buatannya bisa diminum untuk melawan kantuk ketika harus jaga malam."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun