"Tidak ketinggalan pula sobat kita yang kecil mungil, Wulan Sumringah. Dia pandai membuat getuk adas dan getuk gulingan."
"Oh, getuk yang kumakan waktu pertama kali datang ke padepokan ini, ya. Wah, getuknya memang enak sekali!"
Obrolan kami sangat meriah bersahut-sahutan, dasar para wanita kalau sudah ngobrol lupa pekerjaan.
"Ayo, ayo, kita lanjutkan pekerjaan kita," aku mengingatkan.
"Ayo, ayo, kita lanjutkan kerjanya supaya cepat selesai. Benar kata
Sanggra."
Kami menumbuk lagi sambil menyali lagu Lesung Jumengglung dengan penuh semangat dan memukulkan alu pada lesung dengan giat, nyaring menggembirakan:Â
Lesung jumengglung
sru imbal-imbalan
lesung jumengglung
maneter, mangungkung.