Mohon tunggu...
Mona Cim
Mona Cim Mohon Tunggu... Administrasi - Admin

Aku suka sekali menulis dan mendengar musik. Dua hal yang nyaris tak pernah aku lewatkan setiap harinya. Aku aktif menulis di berbagai plaform dengan nama akun @mona_cim. Aku juga giat mengikuti berbagai event kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

KKN

Kembang Desa Buatku Trauma

30 Juni 2024   12:40 Diperbarui: 30 Juni 2024   12:40 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Subhanallah!"

Aku menoleh pada Danuar yang berdiri di atas batu yang letaknya cukup tinggi. Temanku perawakan kurus dan rambut keriting itu tampaknya takjub akan sesuatu yang ia lihat dari atas sana. Awalnya aku memilih acuh, masih melanjutkan kegiatan mencuci baju di pinggir aliran sungai yang sangat jernih sekali. Bahkan bebatuan dan ikan-ikan kecil jelas sekali terlihat di dalamnya.

"Aby! By!"

Danuar memanggil namaku cukup keras, tetapi terkesan berbisik. Abyan Pratama namaku, biasa dipanggil Aby. Aku pun menoleh dengan kening berkerut dalam. Kulihat Danuar menatapku dengan raut semringah seraya mengucapkan, "ada cewek."

"Biarinlah. Kenapa emang?" sahutku acuh.

"Sini dulu lo! Cantik banget sumpah. Putih, mungil, seksi. Beuhhh ... mantap!"

Aku tipikal orang yang menghargai antusias teman. Mau itu penting atau tidak, aku harus meresponnya. Aku membilas tanganku yang licin oleh sabun, lalu beranjak dengan perlahan. Satu per-satu bebatuan aku pijak hati-hati, hingga sampailah aku dimana Danuar berada.

"Mana?" tanyaku mengikuti arah tatap Danuar.

"Tuh! Liat yang koloran warna biru," ujar Danuar menunjuk dengan pasti.

Aku menyipitkan mata memperhatikan orang-orang yang tengah mandi di seberang sana. Ada wanita paruh baya sedang mencuci pakaian, dua bocah laki-laki sedang berenang, dan satu bocah perempuan kira-kira berusia 6 tahun. Sungguh, aku sama sekali tak menemukan cewek seksi seperti yang Danuar bilang sebelumnya.

"Mana sih? Mana ceweknya? Hantu kali yang lo liat," ucapku cukup kesal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun