Mohon tunggu...
Mohammad Topani S
Mohammad Topani S Mohon Tunggu... Penulis - Penulis yang ingin berbagi kebaikan walaupun hanya sedikit.

Pengisi suara (dubber).

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perempuan Yang Punya Harga Diri

14 Juli 2023   07:53 Diperbarui: 15 Juli 2023   18:59 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ringkasnya begini, perempuan itu kalau diperlakukan dengan layak, sebagaimana yang tersurat dalam kitab suci, maka dia akan jadi kembang dalam kemuliaan itu sendiri, dihormati dalam satu kesatuan biduk rumah tangga.

Kenapa definisi ini kutuliskan, karena ada kejadian degradasi arti dari sebuah kata Perempuan.

Begini ceritanya...

Setelah lari dari rumah suami, tujuanku adalah kota Jakarta, walaupun disana aku tidak mempunyai sanak-famili.

Jadi untuk perlindungan sementara, aku memilih hotel sebagai tempat untuk mengatur rencana hari esok.

Dengan rencana, aku harus segera mencari kos-kosan, saat itu tujuanku disekitaran Harmoni dan Gajah Mada.

Apa yang terjadi?!

Saat aku mengetuk pintu rumah kos-kosan yang lumayan bagus terasnya, pertanyaan pertama yang kudapat adalah, "Untuk perempuan atau karyawati?

Karena saat itu aku belum bekerja, langsung kujawab, "Perempuan!"

Respon pemilik kos-kosan sangat tidak kuduga, pintu langsung ditutup sembari berkata, "Kamar sudah penuh!"

Saat itu aku belum paham, kenapa aku ditolak dikos-kosan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun